Judul : Pertama ‘Digitukan’ Pasrah, yang Kedua ‘Monggo’, Nah yang Ke-12 Kali Baru Lapor Polisi…
link : Pertama ‘Digitukan’ Pasrah, yang Kedua ‘Monggo’, Nah yang Ke-12 Kali Baru Lapor Polisi…
Pertama ‘Digitukan’ Pasrah, yang Kedua ‘Monggo’, Nah yang Ke-12 Kali Baru Lapor Polisi…
loading...
 
Ilustrasi. (medansatu.com/ist)
Medan – Pertama kali  ‘digitukan’ cowoknya, cewek cantik ini pasrah-pasrah aja. Yang kedua  kali hingga seterusnya, ia juga ‘monggo-monggo’ saja. Nah, setelah yang  ke-12 kali, gadis 17 tahun ini baru lapor polisi. Kok sampai banyak kali  baru lapor polisi ya?
Inilah yang dialami WT (17), gadis putus  sekolah warga Desa Tambak Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan. Atas nama  cinta, ia memasrahkan kegadisannya direnggut cowoknya. Kedua dan  seterusnya, jelas ia menikmatinya. Apalagi cowoknya sudah janji akan  menikahinya.
Tapi setelah ia berkali-kali memasrahkan  semuanya, Hrs (21), sang cowok malah minggat tanpa jejak. Seperti  kumbang, ia pergi meninggalkan bunga yang sudah diisap madunya. WT pun  uring-uringan dan mengadu ke ibunya. Jelas saja ibunya marah, dan  membawa WT melapor ke Maposek Percut Sei Tuan, Jalan Letda Sujono,  Medan.
WT dan ibunya meminta warga Desa Lau Dendang,  Kecamatan Percut Sei Tuan, itu segera menangkap Hrs yang berkerja  sebagai pekerja salah satu leasing di Medan itu agar mau bertanggung  jawab.
Dalam laporannya, WT yang bertubuh sintal ini  mengaku telah berpacaran dengan Haris sejak April 2016. Mereka bertemu  melalui perkenalan singkat dari nomor handphone yang diberikan teman WT  kepadanya.
Karena merasa cocok, WT pun mau menerima cinta  Hrs. Pada pertengahan Mei 2016, WT diajak jalan-jalan oleh Hrs ke  sebuah pemandian di kawasan Desa Seantis, Percut Sei Tuan.
Di gubuk kecil di lokasi wisata itulah pertama  kali WT menyerahkan ‘surga dunianya’ kepada si Kumbang Jalang…eh,  cowoknya itu. Sejak kejadian itu, WT dan Hrs pun ‘rajin’ mengayuh  bersama ‘naik ke bulan’ di berbagai tempat, baik siang maupun malam.
WT pun makin ‘klepek-klepek’ saat Hrs selalu  berjanji akan menikahinya. Rupanya itu cuma modus supaya ia dapat  ‘jatah’ gratis. Sebulan belakangan, Hrs mungkin mulai bosan, atau  terpikat ‘bunga’ yang lain, sehingga tak bisa lagi dihubungi. HP-nya  selalu mati saat dikontak.
“Anak kami ini polos. Kami baru tahu kalau dia  enggak perawan lagi setelah ngadu ke saya,” ujar sang ibu berinisial ID  kepada petugas Polsek Percut Sei Tuan.
Kepada wartawan, Panit II Reskrim Polsek  Percut Sei Tuan Ipda Irwanta Sembiring mengatakan, korban telah  disarankan untuk melakukan visum terlebih dahulu agar laporannya segera  ditindaklanjuti.
“Korban kita sarankan untuk melakukan visum  dulu. Jika sudah lengkap, laporan korban segera kita tindak lanjuti,”  terangnya. (mira)
@Medansatu.com 
Begitu deh artikelnya Pertama ‘Digitukan’ Pasrah, yang Kedua ‘Monggo’, Nah yang Ke-12 Kali Baru Lapor Polisi…
sudah kamu baca sampai selesai. Pertama ‘Digitukan’ Pasrah, yang Kedua ‘Monggo’, Nah yang Ke-12 Kali Baru Lapor Polisi…Nah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.
Kamu sekarang membaca artikel Pertama ‘Digitukan’ Pasrah, yang Kedua ‘Monggo’, Nah yang Ke-12 Kali Baru Lapor Polisi… dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2016/11/pertama-digitukan-pasrah-yang-kedua.html
loading...
 
 
 
 
 
 
0 Response to "Pertama ‘Digitukan’ Pasrah, yang Kedua ‘Monggo’, Nah yang Ke-12 Kali Baru Lapor Polisi…"
Post a Comment