Judul : Yampuuun....Sakit hati karena sering ditegur, seorang siswa Kelas I SMP Tikam Guru sampai Keritis
link : Yampuuun....Sakit hati karena sering ditegur, seorang siswa Kelas I SMP Tikam Guru sampai Keritis
Yampuuun....Sakit hati karena sering ditegur, seorang siswa Kelas I SMP Tikam Guru sampai Keritis
loading...
Ilustrasi.
Sumsel – Sakit hati karena sering ditegur, seorang siswa Kelas I SMP berinisial A (12), menikam gurunya sendiri saat sedang mengajar di depan kelas.
Usai menikam perut dan tangan guru matematika bernama Khoirunisa, siswa itu langsung kabur. Kini kasusnya ditangani Polsek Sekayu, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
Informasi yang dihimpun wartawan, Rabu (9/11/2016) menyebutkan, guru SMP IT itu kritis dirawat di rumah sakit. Sementara pelaku yang masih di bawah umur itu masih dalam pengejaran.
Selama ini pelaku memang dikenal bandel, dan suka melawan guru. Soal ini dibenarkan Kepala SMP IT, Johansyah. Namun ia mengaku belum mengetahui kronologis kejadian. “Kami masih fokus menangani korban,” sebutnya.
Terpisah, Kapolsek Sekayu AKP Gunawan melalui Kanit Reskrim Ipda Beni mengatakan, pihaknya belum menerima laporan kasus tersebut.
Meski demikian, pihaknya tetap bergerak melakukan pengusutan. Mereka juga telah mendatangi rumah pelaku, namun belum ditemukan. “Kasusnya masih diselidiki,” terangnya. (sumber: okezone)
Begitu deh artikelnya Yampuuun....Sakit hati karena sering ditegur, seorang siswa Kelas I SMP Tikam Guru sampai Keritis
sudah kamu baca sampai selesai. Yampuuun....Sakit hati karena sering ditegur, seorang siswa Kelas I SMP Tikam Guru sampai KeritisNah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.
Kamu sekarang membaca artikel Yampuuun....Sakit hati karena sering ditegur, seorang siswa Kelas I SMP Tikam Guru sampai Keritis dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2016/11/yampuuunsakit-hati-karena-sering.html
loading...
0 Response to "Yampuuun....Sakit hati karena sering ditegur, seorang siswa Kelas I SMP Tikam Guru sampai Keritis"
Post a Comment