Judul : Inilah 5 Tradisi Unik Wanita Melamar Pria Yang Kamu Jumpai di Lamongan
link : Inilah 5 Tradisi Unik Wanita Melamar Pria Yang Kamu Jumpai di Lamongan
Inilah 5 Tradisi Unik Wanita Melamar Pria Yang Kamu Jumpai di Lamongan
loading...
Inilah 5 Tradisi Unik Wanita Melamar Pria Yang Kamu Jumpai di LamonganDalam hal lamar-melamar, selalu yang memulai adalah pria. Terlepas apakah yang ngebet nikah sebenarnya si pihak wanita, tapi selalu pria yang melamar. Alasannya sendiri macam-macam, mulai dari pertimbangan soal nilai kepantasan, sampai tentang arti-arti filosofisnya. Nah, jika lazimnya adalah pria melamar wanita, mungkin nggak ya terjadi hal sebaliknya? Jawabannya mungkin.
Wanita melamar pria? Sungguh hal yang nggak masuk akal. Tapi, yang seperti ini memang ada lho bahkan di Indonesia sendiri. Ya, di beberapa daerah di pesisir Lamongan, selalu wanitanya yang melamar para pria. Lamarannya sendiri sama seperti para pria melamar pada umumnya. Wih, kok unik begitu ya?
Tentu tradisi yang terbalik ini jadi pertanyaan besar, kenapa kok justru wanita yang disuruh lamar pria? Hmm, ternyata ada sejarahnya lho. Nah, daripada penasaran, berikut hal-hal yang mungkin belum kamu ketahui tentang tradisi wanita melamar pria tersebut.
Ketika Para Pria Merasa Menjadi Seorang Pangeran Tampan
Dalam sebuah proses lamaran, di mana-mana memang selalu pria yang memulainya. Tapi di daerah-daerah pesisir Lamongan ini yang terjadi justru sebaliknya. Ya, para wanitanya yang pertama kali menyambangi rumah prianya untuk kemudian ‘meminta’ si pihak laki-laki untuk dinikahi.
Prosesinya sendiri juga nggak jauh beda dari lamaran biasanya. Si pihak wanita akan membawa rombongannya lengkap dengan segala pernik seserahan. Bahkan termasuk cincinnya juga lho. Bagi para pria di sana momen ini jelas sangat spesial. Apalagi nggak semua orang bisa merasakannya.
Sudah Dilakukan Turun Temurun
Kebiasaan wanita yang melamar ini ternyata bukan terjadi belakangan lho, melainkan sudah sangat lama. Bahkan katanya tradisi ini sudah terjadi sejak zaman kerajaan dulu. Menurut para sesepuh setempat, pada awalnya prosesi lamaran di sana tak jauh beda dari biasanya. Namun, ada satu kejadian spesial yang akhirnya membalik kebiasaan tersebut.
Mungkin karena sudah dilakukan sejak dulu banget, maka tradisi ini pun nggak menimbulkan semacam kecanggungan. Justru sebaliknya, adalah hal yang nggak lazim kalau si pria yang melamar duluan, karena tradisinya tidak seperti itu. Tapi, ada sih satu dua kali kejadian pria yang melamar duluan.
Mengintip Uniknya Bingkisan Lamaran Para Wanita di Sana
Sama seperti prosesi lamaran pada umumnya, di sini tentu juga ada yang namanya bingkisan atau seserahan. Soal bingkisan lamaran, kurang lebih sama seperti biasanya ya. Tapi, ada beberapa pembeda. Salah satunya adalah hadiah-hadiah khusus yang diberikan pihak perempuan kepada si prianya.
Hadiah-hadiah yang diberikan sendiri beragam, tapi rata-rata adalah benda mahal seperti motor. Tapi, tidak selalu seperti ini kok. Tergantung seberapa kaya keluarga si wanita. Makin tajir biasanya hadiahnya bakal besar pula. Bahkan termasuk mobil.
Si Pria Wajib Membalas Lamaran
Setelah pihak wanita melamar, biasanya dalam jangka waktu tertentu si pria akan membalasnya. Balasannya berupa jawaban dan juga bingkisan. Bingkisannya sendiri biasanya macam-macam dan soal mewah atau tidak itu tergantung dari kemampuan ekonomi si pihak pria.
Pihak si pria sendiri wajib untuk membalas lamaran yang datang padanya. Seumpama lupa atau mungkin terlalu lama, biasanya pihak wanita akan mengutus tokoh berpengaruh setempat untuk memberitahukan soal balasan lamaran. Biasanya nih, dalam acara balasan lamaran yang dilakukan pihak pria, ditentukan juga kapan tanggal pernikahannya.
Kisah di Balik Tradisi Unik Ini
Tradisi wanita yang melamar duluan ini tak dilakukan begitu saja melainkan ada sebabnya. Dan penyebabnya sendiri tak lain karena sebuah kisah yang terjadi di zaman kerajaan dulu. Ceritanya dimulai dari seorang tokoh yang memiliki dua putra yang tampan rupawan.
Kegantengan dua pemuda itu sangat terkenal dan akhirnya membuat pasangan putri kembar dari seorang tokoh terkenal lainnya terpikat. Singkat cerita, si putri kembar itu memaksa ayahnya untuk melamarkan mereka dua pemuda tadi. Dengan menerobos segala tradisi dan kebiasaan, akhirnya si ayah dua putri kembar itu melamar dua pemuda tadi untuk anaknya. Dari sini kemudian jadi tradisi yang dilakukan sampai hari ini.
Kira-kira bagaimana ya perasaan para pria sana? Hmm, malu-malu mau begitu mungkin ya. Memang sangat unik sih kejadian macam ini dan jadi satu-satunya di Indonesia, bahkan mungkin dunia lho. Pengen merasakan sensasi dilamar cewek? Mungkin kamu harus cari istri orang pesisir Lamongan.
Wanita melamar pria? Sungguh hal yang nggak masuk akal. Tapi, yang seperti ini memang ada lho bahkan di Indonesia sendiri. Ya, di beberapa daerah di pesisir Lamongan, selalu wanitanya yang melamar para pria. Lamarannya sendiri sama seperti para pria melamar pada umumnya. Wih, kok unik begitu ya?
Tentu tradisi yang terbalik ini jadi pertanyaan besar, kenapa kok justru wanita yang disuruh lamar pria? Hmm, ternyata ada sejarahnya lho. Nah, daripada penasaran, berikut hal-hal yang mungkin belum kamu ketahui tentang tradisi wanita melamar pria tersebut.
Ketika Para Pria Merasa Menjadi Seorang Pangeran Tampan
Dalam sebuah proses lamaran, di mana-mana memang selalu pria yang memulainya. Tapi di daerah-daerah pesisir Lamongan ini yang terjadi justru sebaliknya. Ya, para wanitanya yang pertama kali menyambangi rumah prianya untuk kemudian ‘meminta’ si pihak laki-laki untuk dinikahi.
Prosesinya sendiri juga nggak jauh beda dari lamaran biasanya. Si pihak wanita akan membawa rombongannya lengkap dengan segala pernik seserahan. Bahkan termasuk cincinnya juga lho. Bagi para pria di sana momen ini jelas sangat spesial. Apalagi nggak semua orang bisa merasakannya.
Sudah Dilakukan Turun Temurun
Kebiasaan wanita yang melamar ini ternyata bukan terjadi belakangan lho, melainkan sudah sangat lama. Bahkan katanya tradisi ini sudah terjadi sejak zaman kerajaan dulu. Menurut para sesepuh setempat, pada awalnya prosesi lamaran di sana tak jauh beda dari biasanya. Namun, ada satu kejadian spesial yang akhirnya membalik kebiasaan tersebut.
Mungkin karena sudah dilakukan sejak dulu banget, maka tradisi ini pun nggak menimbulkan semacam kecanggungan. Justru sebaliknya, adalah hal yang nggak lazim kalau si pria yang melamar duluan, karena tradisinya tidak seperti itu. Tapi, ada sih satu dua kali kejadian pria yang melamar duluan.
Mengintip Uniknya Bingkisan Lamaran Para Wanita di Sana
Sama seperti prosesi lamaran pada umumnya, di sini tentu juga ada yang namanya bingkisan atau seserahan. Soal bingkisan lamaran, kurang lebih sama seperti biasanya ya. Tapi, ada beberapa pembeda. Salah satunya adalah hadiah-hadiah khusus yang diberikan pihak perempuan kepada si prianya.
Hadiah-hadiah yang diberikan sendiri beragam, tapi rata-rata adalah benda mahal seperti motor. Tapi, tidak selalu seperti ini kok. Tergantung seberapa kaya keluarga si wanita. Makin tajir biasanya hadiahnya bakal besar pula. Bahkan termasuk mobil.
Si Pria Wajib Membalas Lamaran
Setelah pihak wanita melamar, biasanya dalam jangka waktu tertentu si pria akan membalasnya. Balasannya berupa jawaban dan juga bingkisan. Bingkisannya sendiri biasanya macam-macam dan soal mewah atau tidak itu tergantung dari kemampuan ekonomi si pihak pria.
Pihak si pria sendiri wajib untuk membalas lamaran yang datang padanya. Seumpama lupa atau mungkin terlalu lama, biasanya pihak wanita akan mengutus tokoh berpengaruh setempat untuk memberitahukan soal balasan lamaran. Biasanya nih, dalam acara balasan lamaran yang dilakukan pihak pria, ditentukan juga kapan tanggal pernikahannya.
Kisah di Balik Tradisi Unik Ini
Tradisi wanita yang melamar duluan ini tak dilakukan begitu saja melainkan ada sebabnya. Dan penyebabnya sendiri tak lain karena sebuah kisah yang terjadi di zaman kerajaan dulu. Ceritanya dimulai dari seorang tokoh yang memiliki dua putra yang tampan rupawan.
Kegantengan dua pemuda itu sangat terkenal dan akhirnya membuat pasangan putri kembar dari seorang tokoh terkenal lainnya terpikat. Singkat cerita, si putri kembar itu memaksa ayahnya untuk melamarkan mereka dua pemuda tadi. Dengan menerobos segala tradisi dan kebiasaan, akhirnya si ayah dua putri kembar itu melamar dua pemuda tadi untuk anaknya. Dari sini kemudian jadi tradisi yang dilakukan sampai hari ini.
Kira-kira bagaimana ya perasaan para pria sana? Hmm, malu-malu mau begitu mungkin ya. Memang sangat unik sih kejadian macam ini dan jadi satu-satunya di Indonesia, bahkan mungkin dunia lho. Pengen merasakan sensasi dilamar cewek? Mungkin kamu harus cari istri orang pesisir Lamongan.
#Baca juga artikel / berita lainnya berikut ini :
- Tiga Tanda Kiamat Di Mekkah yang Sudah Muncul
- Ciri-ciri Wanita yang Shalatnya tidak Diterima oleh Allah
- Ancaman Bidadari Sorga yang kepada Istri yang Sakiti Hati Suami
- Golongan keluarga yang akan Berkumpul di Sorga
- 3 Amalan agar dapat Melihat Allah di Akehrat
- Inilah 26 Dosa Istri Kepada Suami
- Penemuan harta Karun Soekarno
- Siapa yang Menciptakan Allah, inilah Jawaban Pemuda ini !
- Misteri Masjid dengan Lubang Menuju Mekkah
- Bayi Ajaib, Masih Hidup setelah Dikubur selama 2 Jam
- 4 Artis yang Mengansuransikan Bagian Tubuhnya
- Peraturan Aneh di beberapa negara Dunia
- Luar Biasa ! 40 Tahun Wanita ini tidak Pernah Tersenyum, kenapa ?
- 5 Guru Cantik yang Bikin Siswanya Malas untuk Bolos
- Ajaib ! Bayi Kembar Berciuman saat USG
- Tahukah Anda Dimana Nabi Ibrohim Dibakar Raja Namrud, ini Penjelasannya
Begitu deh artikelnya Inilah 5 Tradisi Unik Wanita Melamar Pria Yang Kamu Jumpai di Lamongan
sudah kamu baca sampai selesai. Inilah 5 Tradisi Unik Wanita Melamar Pria Yang Kamu Jumpai di LamonganNah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.
Kamu sekarang membaca artikel Inilah 5 Tradisi Unik Wanita Melamar Pria Yang Kamu Jumpai di Lamongan dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2017/05/inilah-5-tradisi-unik-wanita-melamar.html
loading...
0 Response to "Inilah 5 Tradisi Unik Wanita Melamar Pria Yang Kamu Jumpai di Lamongan"
Post a Comment