SUBHANALLAH !!! Ribuan Orang Menangis Membaca Kisah ini ! Kisah Bilal dan Kumandang Adzan Terakhirnya... | Viral Blog | Berita Viral
loading...

SUBHANALLAH !!! Ribuan Orang Menangis Membaca Kisah ini ! Kisah Bilal dan Kumandang Adzan Terakhirnya...

SUBHANALLAH !!! Ribuan Orang Menangis Membaca Kisah ini ! Kisah Bilal dan Kumandang Adzan Terakhirnya... - Hallo PemirsaViral Blog | Berita Viral, Pada Artikel yang kalian baca kali ini dengan judul SUBHANALLAH !!! Ribuan Orang Menangis Membaca Kisah ini ! Kisah Bilal dan Kumandang Adzan Terakhirnya..., kita sudah siapkan artikel ini dan itu dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya ya. mudah-mudahan isi postingan yang kita tulis ini dapat kalian mengerti ya,selamat membaca.

Judul : SUBHANALLAH !!! Ribuan Orang Menangis Membaca Kisah ini ! Kisah Bilal dan Kumandang Adzan Terakhirnya...
link : SUBHANALLAH !!! Ribuan Orang Menangis Membaca Kisah ini ! Kisah Bilal dan Kumandang Adzan Terakhirnya...

Baca juga


SUBHANALLAH !!! Ribuan Orang Menangis Membaca Kisah ini ! Kisah Bilal dan Kumandang Adzan Terakhirnya...

loading...
Bilal bin Rabah adalah seorang budak berkulit hitam dari Habsyah (Ethiopia) yang memeluk Islam ketika masih masih menjadi budak. Namun ketika keislaman Bilal diketahui oleh majikannya, Bilal pun disiksa setiap hari agar ia meninggalkan islam. Sehingga suatu hari Abu Bakar memerdekakan Bilal dan iapun menjadi sahabat paling setia Rasulullah SAW.



Dalam sebuah hadits diceritakan bahwa Rosululloh saw pernah bermimpi mendengar suara terompah Bilal di surga. Lalu ketika hukum syariat adzan diperintahkan oleh Allah maka orang yang pertama kali diperintah oleh Rasulullah untuk mengumandangkannya adalah Bilal bin Rabah, ia dipilih karena suara Bilal sangat merdu.

Kejadian wafatnya Rasulullah, membuat Bilal dilanda kesedihan yang mendalam. Suatu ketika Kholifa Abu Bakar meminta Bilal untuk menjadi muadzin kembali, namun dengan perasaan yang masih sedih Bilal berkata :
”Biarkan aku hanya menjadi muadzin Rosululloh saja. Rosululloh telah tiada, maka aku bukan muadzin siapa-siapa lagi."

Sepeninggalan Rasulullah SAW masih terasa di hati Bilal ia pun meninggalkan Madinah dan mengikuti pasukan Fath Islamy menuju Syam, dan kemudian tinggal di Homs, Syria.
Setelah tingga lama di Syria, Bilal tidak pernah mengunjungi Madinah. Lalu sampai pada suatu malam, Rasulullah hadir dalam mimpi Bilal, dan menegurnya :
"Ya Bilal, Wa maa hadzal jafa? Hai Bilal, mengapa engkau tak mengunjungiku? Mengapa sampai seperti ini?".

Dengan kejadian mimpi itu ia pun bangun dan segera mempersiapkan diri
untuk melakukan perjalanan ke Madinah guna berziarah ke makam Rosululloh. Setiba di Madinah, Bilal tidak
dapat menahan rindu dan kesedihannya pada Rasulullah SAW.

Kemudian datang cucu Rasulullah Hasan dan Husein. Dengan mata sembab oleh tangis, Bilal yang kian beranjak tua memeluk kedua cucu Rosululloh tersebut.

Salah satu cucu Rasulullah SAW berkata kepada Bilal:
"Paman, maukah engkau sekali saja mengumandangkan adzan untuk kami? Kami ingin mengenang kakek kami."

Umar bin Khottab yang saat itu sebagai Khalifah juga memohon kepada Bilal untuk mengumandangkan adzan, meski sekali saja. Dengan perasaan berat lalu Bilal pun memenuhi permintaan itu. Saat waktu sholat tiba, dia naik pada tempat dahulu biasa dia adzan pada masa Rosululloh masih hidup.

Dan mulailah dia mengumandangkan adzan. Saat lafadz Allohu Akbar dikumandangkan olehnya, mendadak seluruh Madinah senyap, segala aktifitas terhenti, semuanya terkejut.
Suara yang telah bertahun-tahun hilang, suara yang mengingatkan pada sosok Nan Agung, suara yang begitu dirindukan itu telah kembali.

Ketika Bilal meneriakkan kata Asyhadu an laa ilaha illolloh, maka seluruh isi kota madinah berlarian ke arah suara itu sambil berteriak, bahkan para gadis dalam pingitanpun mereka keluar menuju ke arah suara itu berkumandang.

Dan saat bilal mengumandangkan Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, Maka madinah pecah oleh tangisan dan ratapan yang sangat memilukan.
Semua menangis, teringat masa-masa indah bersama Rasulullah, Umar bin Khattab yang paling keras tangisnya. Bahkan Bilal sendiri pun tak sanggup meneruskan adzannya, lidahnya tercekat oleh air mata yang berderai.

Hari itu madinah mengenang masa saat masih ada Rosululloh diantara mereka.
Hari itu adalah adzan pertama dan terakhir bagi Bilal setelah Rosululloh wafat. Itulqh adzan Bilal yang tak bisa dirampungkan karena tak sanggup lagi menahan kesedihan.
Subhanallah, sungguh kisah yang sangat mengharukan betapa cintanya Bilal kepada Rasulullah SAW.

Sampai akupun tak sanggup menahan tangisku saat aku membaca kisah ini. Aku sangat merasa bahwa aku berada di tengah-tengah mereka yang sedang menangis karena mengenang Rasulullah SAW.

Sumber: https://infoislami-today.blogspot.com/2016/12/ribuan-orang-menangis-membaca-kisah-ini.html


Begitu deh artikelnya SUBHANALLAH !!! Ribuan Orang Menangis Membaca Kisah ini ! Kisah Bilal dan Kumandang Adzan Terakhirnya...

sudah kamu baca sampai selesai. SUBHANALLAH !!! Ribuan Orang Menangis Membaca Kisah ini ! Kisah Bilal dan Kumandang Adzan Terakhirnya...Nah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.

Kamu sekarang membaca artikel SUBHANALLAH !!! Ribuan Orang Menangis Membaca Kisah ini ! Kisah Bilal dan Kumandang Adzan Terakhirnya... dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2017/05/subhanallah-ribuan-orang-menangis.html
loading...

0 Response to "SUBHANALLAH !!! Ribuan Orang Menangis Membaca Kisah ini ! Kisah Bilal dan Kumandang Adzan Terakhirnya..."

Post a Comment

loading...

Viral Terupdate