Aneh ! Makan Sambil Berlari, Anak ini Hampir Kehilangan Nyawa - Hallo PemirsaViral Blog | Berita Viral, Pada Artikel yang kalian baca kali ini dengan judul Aneh ! Makan Sambil Berlari, Anak ini Hampir Kehilangan Nyawa, kita sudah siapkan artikel ini dan itu dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya ya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Entertaiment, yang kita tulis ini dapat kalian mengerti ya,selamat membaca.

Judul : Aneh ! Makan Sambil Berlari, Anak ini Hampir Kehilangan Nyawa
link : Aneh ! Makan Sambil Berlari, Anak ini Hampir Kehilangan Nyawa

Aneh ! Makan Sambil Berlari, Anak ini Hampir Kehilangan Nyawa

loading...

Makan itu sebaiknya sambil duduk, jangan makan sambil berdiri atau berjalan bahkan berlari. Anjuran makan sambil duduk diam bukan tanpa alasan. Makan sambil berdiri atau berlari bisa berakibat fatal.

Seperti peristiwa yang terjadi di Tiongkok ini. Seperti diberitakan  15 januari 2017, seorang anak bernama Tong Tong harus dilarikan kerumah sakit karena otaknya tertusuk sumpit kayu.

Sumpit kayu sepanjang 13 cm menusuk otak melalui hidung. Hal mengerikan itu dialami Tong Tong setelah dia berlari saat makan, Tong Tong tersandung dan akhirnya dia tertusuk sumpit.

Kondisi Tong Tong cukup parah, sumpit kayu yang menusuk otaknya hanya berjarak satu milimeter dari tangkai otak, mencapai tangkai otak bisa jadi nyawa Tong Tong tidak akan selamat.

Untuk mengeluarkan sumpit dari kepala, pihak rumah sakit melakukan operasi selama 11 jam, Tong Tong beruntung karena operasi berhasil dilakukan dan kini kondisi kesehatannya sudah stabil.

Begitu deh artikelnya Aneh ! Makan Sambil Berlari, Anak ini Hampir Kehilangan Nyawa

sudah kamu baca sampai selesai. Aneh ! Makan Sambil Berlari, Anak ini Hampir Kehilangan NyawaNah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.

Kamu sekarang membaca artikel Aneh ! Makan Sambil Berlari, Anak ini Hampir Kehilangan Nyawa dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2017/10/aneh-makan-sambil-berlari-anak-ini.html

loading...

Tweet