Judul : Cuitkan Soal Hapus Pelajaran Agama Dari Sekolah, Admin Akun Gerindra Kena 'Semprot' Warganet
link : Cuitkan Soal Hapus Pelajaran Agama Dari Sekolah, Admin Akun Gerindra Kena 'Semprot' Warganet
Cuitkan Soal Hapus Pelajaran Agama Dari Sekolah, Admin Akun Gerindra Kena 'Semprot' Warganet
loading...
Beritaterheboh.com - Isu penghapusan pelajaran agama dari sekolah kembali viral di media sosial. Isu ini pernah diberitakan salah satu stasiun televisi swasta Indonesia seperti yang diunggah akun Captain Indonesia Oktoberiandi, SH melalui jejeraing sosial Facebook, Jumat 28 Juni 2019.
Akun Captain Indonesia Oktoberiandi, SH mempertanyakan kebenaran isu ini dengan memberi narasi pada video unggahannya: “PENGHAPUSAN PENDIDIKAN AGAMA DI SEKOLAH???,”
Sejak diunggah, video tersebut telah mendapat 1,4 ribu komentar dan dibagikan lebih dari 16 ribu lainnya.
Ditambah pernyataan Setyono Darmono yang mengkritik tentang fenomena pendidikan agama di sekolah memantik polemik. Ia mengusulkan agar pendidikan agama "dikeluarkan" dari kurikulum. Asumsinya, pendidikan agama secara tidak langsung menanamkan sikap eksklusivisme.
Bola liar tentang penghapusan pendidikan agama pun semakin ramai.
PEMERIKSAAN FAKTA
Isu penghapusan pelajaran agama dari sekolah oleh pemerintahan Joko Widodo bermula dari viralnya video seorang perempuan saat melakukan kampanye door to door di Makassar, Sulawesi Selatan. Video tersebut dapat dilihat melalui kanal YouTube yang dipublikasikan oleh akun Grobogan Gokil, Rabu, 6 Maret 2019.
Dalam video tersebut, tampak seorang ibu yang mengenakan hijab tengah menjelaskan alasan memilih prabowo. Selanjutnya ia bicara tentang nasib pendidikan agama di sekolah.
"Walau kita yang tidak menikmati, periode 5 tahun, 10 tahun yang akan datang ini, apakah kita mau pelajaran agama dihapuskan oleh Jokowi bersama ininya, menteri-menterinya? Itu kan salah satu program mereka," ujar sang ibu.
Kepada CNN Indonesia, Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin menegaskan bahwa tidak mungkin menghapuskan pendidikan agama dari kurikulum sekolah.
"Di negara sekuler seperti Inggris dan sejumlah negara Eropa Barat, bahkan pelajaran agama wajib di sekolah, baik di sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah (public schools) apalagi di sekolah yang diselenggarakan oleh gereja (faith based schools)," tuturnya, dikutip dari situs kemenag.go.id, Selasa (5/3).
"Apalagi di Indonesia, negara bangsa yang dikenal sangat religius, mustahil pelajaran agama dianggap tidak penting, dan akan dihilangkan," lanjutnya.
Pihaknya justru terus berupaya meningkatkan akses dan mutu pendidikan agama. Misalnya, pengembangan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) di berbagai provinsi.
"Saya justru optimis, pendidikan agama ke depan di Indonesia akan semakin kuat dan berkualitas," ucap dia. Laman detik.com memberitakan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menegaskan tak ada rencana penghapusan pelajaran agama di sekolah.
"Berkenaan dengan adanya berita, baik yang termuat di media TV, online, maupun cetak, bahwa Kemendikbud akan menghapus pelajaran di sekolah, pada kesempatan ini saya tegaskan bahwa sama sekali tidak ada rencana penghapusan pelajaran agama di sekolah," kata Muhadjir, seperti dalam video yang diunggah Kemendikbud di YouTube, seperti dilihat detikcom, Rabu (6/3/2019).
Muhadjir menyebut beredarnya kabar hoax penghapusan pelajaran agama di sekolah sudah beredar sejak 2017.
Menurut Muhadjir, isu tersebut berawal dalam rapat bersama Komisi X DPR. Saat itu ia memaparkan terkait program penguatan pendidikan karakter atau TPPK yang ada di Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah.
"Dalam pelaksanaannya sekolah-sekolah dibolehkan atau dianjurkan menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan keagamaan di luar sekolah, terutama dalam rangka penguatan karakter religius siswa. Jadi kerja sama itu tidak dimaksudkan untuk menghapus pelajaran agama di sekolah, justru untuk memperkuat keberadaan pelajaran agama di sekolah," ungkapnya.
Muhadjir kembali menegaskan tidak ada rencana Kemendikbud untuk menghapuskan pelajaran agama di sekolah. Ia meminta semua pihak untuk tidak menyebarluaskan lagi kabar hoaks yang sudah diklarifikasi sebelumnya.
"Sekali lagi, maka dalam kesempatan ini saya tegaskan bahwa sama sekali tidak ada Kemendikbud berencana untuk menghapus pelajaran agama di sekolah.
Oleh sebab itu, pada kesempatan ini, saya imbau kepada siapa saja untuk tidak menyebar luaskan kembali berita-berita yang sudah diralat tersebut agar tidak menimbulkan masalah, keresahan di masyarakat," ujar Muhadjir.
Kemendikbud juga telah membuat video yang berisi bantahan Muhadjir Effendy terhadap isu penghapusan pendidikan agama dari sekolah.
Video berdurasi 2:05 tersebut diunggah akun KEMENDIKBUD RI pada 25 Februari 2019.
Isu ini kembali ditanyakan Gerindra hingga menuai buliyan warganet
.Bagaimana tanggapan kawan-kawan warganet mengenai wacana penghapusan pendidikan agama dari kurikulum sekolah?— Partai Gerindra (@Gerindra) July 9, 2019
COLOK MATA mimin @Gerindra biar melek!@DimasPermana817 @FaGtng@My_LoveNebe @AlvinoLulu @AlvinoLulu @TolakBigotRI @makLambeTurah @Takvirihttps://t.co/aB82zG8Uey pic.twitter.com/qf60sMVBs3— Ary Prasetyo (@Aryprasetyo85) July 9, 2019
Ga ada bahan lain untuk digoreng kah, min? Kasian amat kamu min...— IG: narkosun (@narkosun) July 9, 2019
Partai Gerindra ini jadi partai sekuler ya, menghilangkan pelajaran agama di sekolah umum? Ini usulan dari partai Gerindra? Wah ngawur— Niken Sabila (@NikenSabila_) July 9, 2019
Ohhhh jadi ternyata situ yg ngewacanin toh???? Pantesan digaungkan teruuuuus....— Supercalifragilisticexpialidocious (@MbakPinkJawa) July 9, 2019
WADUH...GERINDRA MAU PENDIDIKAN AGAMA DIHAPUSKAN???😗 makLambeTurah#AsalBukanPrabowo (@makLambeTurah) July 9, 2019
Yg mewacana siapa ??— Dimas Permana (@DimasPermana817) July 9, 2019
Mau ngompori rakyat pendek nalar ??
Jgn jd provokator kau !! @PolhukamRI @Kemenag_RI @KSPgoid @DivHumas_Polri https://t.co/fX5xGaWqCL
Mas Admin..— BurSubur (@SuburBur) July 9, 2019
Siapa yang mewacanakan?
Siapa orang itu?
Apa posisinya di pemerintahan?
Adakah tokoh dari pemerintahan atau partai penguasa yg mendukung perkataan/wacana orang tsb?
Ayo, jangan tolol tolol amat dong sbg admin partai besar!
Twit kaya gini ini yg loe bilang cerdas? Sdah gw bilang, loe admin tolol..— 🗯Joe® #DeMocl (@TaliUdeng) July 9, 2019
Begitu deh artikelnya Cuitkan Soal Hapus Pelajaran Agama Dari Sekolah, Admin Akun Gerindra Kena 'Semprot' Warganet
sudah kamu baca sampai selesai. Cuitkan Soal Hapus Pelajaran Agama Dari Sekolah, Admin Akun Gerindra Kena 'Semprot' WarganetNah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.
Kamu sekarang membaca artikel Cuitkan Soal Hapus Pelajaran Agama Dari Sekolah, Admin Akun Gerindra Kena 'Semprot' Warganet dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2019/07/cuitkan-soal-hapus-pelajaran-agama-dari.html
loading...
0 Response to "Cuitkan Soal Hapus Pelajaran Agama Dari Sekolah, Admin Akun Gerindra Kena 'Semprot' Warganet"
Post a Comment