Judul : Disangka Buncit Akibat Alkohol, Pria Ini Ternyata Mengandung Seorang Bayi
link : Disangka Buncit Akibat Alkohol, Pria Ini Ternyata Mengandung Seorang Bayi
Disangka Buncit Akibat Alkohol, Pria Ini Ternyata Mengandung Seorang Bayi
loading...
Berbadan dua dan juga melahirkan menggambarkan keadaan yang umum dirasakan tiap wanita. Tetapi, gimana nyatanya bila yang berbadan dua merupakan seseorang laki – laki?
Freddy mcconnel, seseorang laki – laki di inggris hadapi perihal tersebut. Dikenal, freddy berbadan dua terlebih lagi telah melahirkan seseorang balita dari perutnya. Tetapi sehabis ditelusuri, freddy nyatanya tidaklah laki – laki sejati semenjak dari lahir.
Freddy merupakan seseorang transgender, lahir bagaikan seseorang perempuan tetapi setelah itu memutuskan buat jadi seseorang laki – laki.
Dilansir dari intisari online, selasa (17/9/2019) , semenjak kecil freddy benar tidak sempat terasa bahwa pribadinya merupakan seseorang wanita. Kala mengenyam kuliah di university of edinburg, freddy terus menjadi tidak senang dan juga hasratnya jadi seseorang laki – laki terus menjadi kokoh.
Pada umurnya yang ke – 25 tahun, freddy mulai menguji testosteron. Terus menjadi hari badannya terus menjadi berbeda jadi laki – laki pada lazimnya, terlebih lagi bulu – bulu halus mulai berkembang di mukanya.
Tidak cuma itu, ototnya juga tumbuh seperti seseorang laki – laki. Suaranya pula lebih dalam, dan juga pada kesimpulannya ia melaksanakan pembedahan mengangkut dada dan juga sampai nampak betul-betul serupa laki-laki pada lazimnya.
Walaupun demikian freddy senantiasa mau mempunyai anak seorang diri, seperti itu dalihnya ia tidak mengangkut rahim. Tetapi dokter memperingatkannya kalau testosteron hendak buatnya tidak produktif.
“jika kamu mau mempunyai anak seorang diri, yang tersadu merupakan membekukan sel telur saat sebelum denaturasi, ” kata dokter.
Hendak namun proses rumit dan juga mahal, dan juga tingkatan keberhasilan rendah buatnya enggan melaksanakannya. Sehabis sebagian lama freddy mulai menyudahi menyuntikan testosteron, dan juga buatnya haid berulang.
Setelah itu, ia membeli mani yang diambil buat proses ivf. Kesatu kali hasilnya kandas, tetapi ia melaksanakannya berulang kali. Tetapi, sepanjang melaksanakan perihal tersebut hasilnya tidak sempat dikenal, sampai sesuatu kala jantungnya berdetak begitu kilat.
Ibunya menemaninya ke rumah sakit buat melaksanakan usg – b di mana mereka mendengar detak jantung di dalam perut freddy. Perutnya terus menjadi membengkak tiap hari, terlebih lagi orang asing yang tidak ketahui ia merupakan perempuan mengira perut buncitnya akibat bir ataupun minuman alkohol.
Siapa sangka laki – laki tersebut berbadan dua, dan juga memiliki anaknya seorang diri. Proses kehamilan amat susah, namun ini bukan yang amat menyakitkan untuk freddy. Kehamilannya ini membikin ia ketiadaan identitasnya, sampai – sampai ia terasa keholangan pribadinya. Sehabis menghentikan injeksi testosteron, badannya lama – lama berbeda berulang ke feminisasi.
Saat sebelum berbadan dua, freddy berulang hadapi haid, rambut yang badan di muka mulai jadi tidak sering, pinggul melebar, perut jadi lunak, suara dan juga dadanya juga berangsur berulang.
Sering kali ia terasa kalau ia bukan laki – laki ataupun perempuan. Tetapi, sehabis anak itu lahir, freddy diisyarati bagaikan seseorang bunda pada akta kelahirannya.
Perihal itu karna bagi peraturan inggris kanak – kanak wajib mempunyai bunda pada dokumennya.
Begitu deh artikelnya Disangka Buncit Akibat Alkohol, Pria Ini Ternyata Mengandung Seorang Bayi
sudah kamu baca sampai selesai. Disangka Buncit Akibat Alkohol, Pria Ini Ternyata Mengandung Seorang BayiNah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.
Kamu sekarang membaca artikel Disangka Buncit Akibat Alkohol, Pria Ini Ternyata Mengandung Seorang Bayi dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2019/09/disangka-buncit-akibat-alkohol-pria-ini.html
loading...
0 Response to "Disangka Buncit Akibat Alkohol, Pria Ini Ternyata Mengandung Seorang Bayi"
Post a Comment