Judul : Ingin Anak Jadi Seorang Hafidz? Lakukan 8 Hal Ini
link : Ingin Anak Jadi Seorang Hafidz? Lakukan 8 Hal Ini
Ingin Anak Jadi Seorang Hafidz? Lakukan 8 Hal Ini
loading...
Bagikandakwah - Semua orang ingin memiliki anak shaleh-shalihah karena hanya anak shalih dan shalihah yang akan bermnafaat untuk orang tua juga orang disekitarnya. Ia tidak hanya akan menjadi kebanggan dunia bagi orang tuanya melainkan hingga di akhirat kelak. Sedangkan anak yang menjadi penghafal Al-Qur,an ia akan menjadi anak terbaik karena ia akan mendapatkan pakaian terbaik yang tidak ada tandingannya diakhirat nanti.
Buraidah Al Aslami ra. berkata ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: “…Sementara itu, kedua orang tuanya diberi dua pakaian baru lagi bagus yang harganya tidak dapat dibayar oleh penghuni dunia keseluruhannya. Kedua orang tua itu lalu bertanya, ‘Kenapa kami diberi dengan pakaian begini?’ Kemudian dijawab, ‘Karena anakmu hafal Alquran,” (H.R Ahmad).
Diakhirat nanti, orang tuanya akan dimuliakan jika memiliki anak penghafal Al-Qur,an. Maka dari itu mulai sejak kecil anaknya harus di didik dengan Al-Qur’an.
Lalu bagaimana cara orang tua mendidik anaknya agar menjadi seorang hafiz? Juga bagaimana cara mendidik anak agar selalu semangat, merasa mampu menghafal Al-Qur’an?
Berikut 8 Cara Mendidik Anak Agar Kelak Menjadi Seorang Hafiz
1. Bacakan Ayat-ayat Alquran Sejak Dalam Kandungan
Sejak dalam kandungan otak dan telinga janin akan mengalami perkembangan sehingga ia sudah mampu mendengar juga menyimpan memori, maka dari itu dengarkanlah Ayat-ayat Al-Qur’an.
Sejak dalam kandungan otak dan telinga janin akan mengalami perkembangan sehingga ia sudah mampu mendengar juga menyimpan memori, maka dari itu dengarkanlah Ayat-ayat Al-Qur’an.
2. Perdengarkanlah Alquran di Setiap Kesempatan
Selalu perdengarkan Al-Qur’an karena itu cara memperkenalkan Al-Qur’an sejak dini sehingga ia tidak asing dengan lafadz setiap ayatnya.
Selalu perdengarkan Al-Qur’an karena itu cara memperkenalkan Al-Qur’an sejak dini sehingga ia tidak asing dengan lafadz setiap ayatnya.
Ketahuilah bahwa balita itu layaknya spons yang mudah menyerap apa pun yang berasal dari lingkungannya. Apalagi jika terus dilakukan berulangkaki.
3. Memulai Dari yang Halal
Syarat utama untuk mencetak anak yang shaleh apalagi penghafal Al-Qur’an dengan memastikan bahwa makanannya halal.
“Wahai, Sa’ad. Perbaikilah makananmu, makanlah dari makanan yang baik-baik, niscaya kamu akan menjadi orang yang mustajab doanya,” (HR Thabrani).
Syarat utama untuk mencetak anak yang shaleh apalagi penghafal Al-Qur’an dengan memastikan bahwa makanannya halal.
“Wahai, Sa’ad. Perbaikilah makananmu, makanlah dari makanan yang baik-baik, niscaya kamu akan menjadi orang yang mustajab doanya,” (HR Thabrani).
Sehingga ketika kita berdoa maka dimudahkan untuk menghafalkan Alquran, Allah akan mengabulkannya. Insya Allah.
4. Jadilah Orangtua yang Menjadi Contoh Bagi Anak
Tanpa kita sadari apapun yang anak lakukan merupakan cerminan diri kita sebab salah yang mempengaruhi perkembangan seorang anak adalah lingkungan juga pola asuh orang tuanya. Agar kita bisa menjadi contoh bagi anak untuk menghafal A-Qur’an.
Tanpa kita sadari apapun yang anak lakukan merupakan cerminan diri kita sebab salah yang mempengaruhi perkembangan seorang anak adalah lingkungan juga pola asuh orang tuanya. Agar kita bisa menjadi contoh bagi anak untuk menghafal A-Qur’an.
5. Gunakan Metode yang Unik dan Menarik
Kita harus menggunakan metode yang unik dan menarik, tentu hal tersebut harus disesuaikan dengan karakter sang anak. Misal sang anak hiperaktif maka kita berinisiatif menempelkan potongaan-potongan ayat di dinding rumah sehingga anak bisa mudah menghafal sambil lari kesana kemari.
Kita harus menggunakan metode yang unik dan menarik, tentu hal tersebut harus disesuaikan dengan karakter sang anak. Misal sang anak hiperaktif maka kita berinisiatif menempelkan potongaan-potongan ayat di dinding rumah sehingga anak bisa mudah menghafal sambil lari kesana kemari.
6. Mengapresiasi Anak
Jika anak bisa menghafal maka kita harus mengapresiasi. Hal ini agar membuatya semangat dalam menghafal Al-Qur-an jadi selalu apresiasi ketika ingin menghafal.
Jika anak bisa menghafal maka kita harus mengapresiasi. Hal ini agar membuatya semangat dalam menghafal Al-Qur-an jadi selalu apresiasi ketika ingin menghafal.
7. Terimalah Anak Apa Adanya, Bahkan Ketika ia Sedang Malas Menghafal Alquran
Kita sering membandingkan anak kita bahkan diri kita sendiri dengan orang lain. Kita tidak sadar bahwa diri kita unik, maka dari itu kita harus menghargai kemampuan anak tanpa perlu memasang target atau memaksa anak. Jika anak tidak semangat untuk menghafal Al-Qur-an kita tidak perlu memarahinya, sebab ia hanya membutuhkan semangat dari kita.
Kita sering membandingkan anak kita bahkan diri kita sendiri dengan orang lain. Kita tidak sadar bahwa diri kita unik, maka dari itu kita harus menghargai kemampuan anak tanpa perlu memasang target atau memaksa anak. Jika anak tidak semangat untuk menghafal Al-Qur-an kita tidak perlu memarahinya, sebab ia hanya membutuhkan semangat dari kita.
8. Konsisten
Selalu ada kendala dalam setiap yang kita lakukan apalagi ketika menghafal, namun jangan sampai menyerah dan berhenti menghafalkan. Maka dari itu dibutuhkan konsisten.
Selalu ada kendala dalam setiap yang kita lakukan apalagi ketika menghafal, namun jangan sampai menyerah dan berhenti menghafalkan. Maka dari itu dibutuhkan konsisten.
Demikianlah kiat-kiat yang bisa dilakukan agar anak anda bisa menjadi seorang penghafal Al-Qur'an. Semoga bermanfaat
sumber :islampos.com
Begitu deh artikelnya Ingin Anak Jadi Seorang Hafidz? Lakukan 8 Hal Ini
sudah kamu baca sampai selesai. Ingin Anak Jadi Seorang Hafidz? Lakukan 8 Hal IniNah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.
Kamu sekarang membaca artikel Ingin Anak Jadi Seorang Hafidz? Lakukan 8 Hal Ini dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2019/12/ingin-anak-jadi-seorang-hafidz-lakukan.html
loading...
0 Response to "Ingin Anak Jadi Seorang Hafidz? Lakukan 8 Hal Ini"
Post a Comment