Omnibus Law Bakal Hapus Kewajiban Makanan Harus Bersertifikat Halal! | Viral Blog | Berita Viral
loading...

Omnibus Law Bakal Hapus Kewajiban Makanan Harus Bersertifikat Halal!

Omnibus Law Bakal Hapus Kewajiban Makanan Harus Bersertifikat Halal! - Hallo PemirsaViral Blog | Berita Viral, Pada Artikel yang kalian baca kali ini dengan judul Omnibus Law Bakal Hapus Kewajiban Makanan Harus Bersertifikat Halal!, kita sudah siapkan artikel ini dan itu dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya ya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Headline, Artikel Regional, yang kita tulis ini dapat kalian mengerti ya,selamat membaca.

Judul : Omnibus Law Bakal Hapus Kewajiban Makanan Harus Bersertifikat Halal!
link : Omnibus Law Bakal Hapus Kewajiban Makanan Harus Bersertifikat Halal!

Baca juga


Omnibus Law Bakal Hapus Kewajiban Makanan Harus Bersertifikat Halal!

loading...

BERITA TERKINI - Rancangan Undang-undang Lapangan Kerja bakal menghapus pasal-pasal yang tersebar di 32 undang-undang. Salah satunya pasal-pasal di UU Jaminan Produk Halal. Apa saja yang dihapus?

Melansir detik.com, berdasarkan Pasal 552 RUU Cipta Lapangan Kerja, Selasa (21/1/2020), sejumlah pasal di UU Jaminan Halal akan dihapus yaitu Pasal 4, Pasal 29, Pasal 42, Pasal 44.

Pasal 4 UU Jaminan Halal mewajibkan semua produk yang beredar di Indonesia wajib bersertifikat halal.

Selengkapnya Pasal 4 berbunyi:

Produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal.

Dengan dihapusnya Pasal 4 UU Produk Jaminan Halal, maka pasal yang menjadi turunan Pasal 4 juga dihapus. Yaitu:

Pasal 29
(1) Permohonan Sertifikat Halal diajukan oleh Pelaku Usaha secara tertulis kepada BPJPH.
(2) Permohonan Sertifikat Halal harus dilengkapi dengan dokumen:a. data Pelaku Usaha;
b. nama dan jenis Produk;
c. daftar Produk dan Bahan yang digunakan; dan
d. proses pengolahan Produk.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengajuan permohonan Sertifikat Halal diatur dalam Peraturan Menteri.

Pasal 42
(1) Sertifikat Halal berlaku selama 4 (empat) tahun sejak diterbitkan oleh BPJPH, kecuali terdapat perubahan komposisi Bahan.
(2) Sertifikat Halal wajib diperpanjang oleh Pelaku Usaha dengan mengajukan pembaruan Sertifikat Halal paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum masa berlaku Sertifikat Halal berakhir.

3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembaruan Sertifikat Halal diatur dalam Peraturan Menteri.

Pasal 44
(1) Biaya Sertifikasi Halal dibebankan kepada Pelaku Usaha yang mengajukan permohonan Sertifikat Halal.
(2) Dalam hal Pelaku Usaha merupakan usaha mikro dan kecil, biaya Sertifikasi Halal dapat difasilitasi oleh pihak lain.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai biaya sertifikasi halal diatur dalam Peraturan Pemerintah.

Jokowi sebelumnya menyatakan Indonesia ingin ramping sehingga investasi efektif. Dia berharap UU Cipta Lapangan Kerja bisa menghapus 74 UU.

"Memang persoalan besar kita, regulasi kita 42.000 tumpang tindih yang ini akan kita selesaikan, minggu ini kita akan ajukan omnibus law ke DPR, ada 74 UU yang langsung kita revisi agar semua selesai. Kalau kita ajukan satu-satu 50 tahun tidak akan selesai, 1 UU menyelesaikan 74 UU," kata Jokowi.

Sumber: Law-justice.co



Begitu deh artikelnya Omnibus Law Bakal Hapus Kewajiban Makanan Harus Bersertifikat Halal!

sudah kamu baca sampai selesai. Omnibus Law Bakal Hapus Kewajiban Makanan Harus Bersertifikat Halal!Nah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.

Kamu sekarang membaca artikel Omnibus Law Bakal Hapus Kewajiban Makanan Harus Bersertifikat Halal! dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2020/01/omnibus-law-bakal-hapus-kewajiban.html
loading...

0 Response to "Omnibus Law Bakal Hapus Kewajiban Makanan Harus Bersertifikat Halal!"

Post a Comment

loading...

Viral Terupdate