Usai Gunduli Monas, Anies Terancam Dipolisikan Hingga Diseret ke KPK | Viral Blog | Berita Viral
loading...

Usai Gunduli Monas, Anies Terancam Dipolisikan Hingga Diseret ke KPK

Usai Gunduli Monas, Anies Terancam Dipolisikan Hingga Diseret ke KPK - Hallo PemirsaViral Blog | Berita Viral, Pada Artikel yang kalian baca kali ini dengan judul Usai Gunduli Monas, Anies Terancam Dipolisikan Hingga Diseret ke KPK, kita sudah siapkan artikel ini dan itu dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya ya. mudah-mudahan isi postingan Artikel dki, yang kita tulis ini dapat kalian mengerti ya,selamat membaca.

Judul : Usai Gunduli Monas, Anies Terancam Dipolisikan Hingga Diseret ke KPK
link : Usai Gunduli Monas, Anies Terancam Dipolisikan Hingga Diseret ke KPK

Baca juga


Usai Gunduli Monas, Anies Terancam Dipolisikan Hingga Diseret ke KPK

loading...
goesviralblog.blogspot.com -  revitalisasi Monumen Nasional (Monas) telah diminta dihentikan untuk sementara setelah menuai berbagai polemik. Jika tetap dilanjutkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terancam dipolisikan.


Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, proyek ini belum mendapatkan persetujuan dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).


Padahal, kata Prasetio, untuk merevitalisasi Monas, persetujuan dari Kemensetneg selaku Ketua Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka adalah syarat utama.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) nomor 25 tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di Wilayah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.

Pasal 5 ayat (1) dalam Keppres itu mengatakan tugas dari Komisi Pengarah ialah memberikan persetujuan terhadap perencanaan dan pembiayaan pembangunan Taman Medan Merdeka yang disusun oleh Badan Pelaksana.

Prasetio mengatakan aturan ini harus ditaati oleh Anies. Jika kembali dilanggar, ia akan laporkan Anies ke penegak hukum.

"Kalau (peraturan) ini terus ditabrak, kami akan jalankan langkah ke depan, mungkin kami bisa melaporkan sesuatu kepada pihak kepolisian atau KPK," ucapnya, Selasa (27/1/2020).

Prasetio menyayangkan sebelum proyek berjalan, Anies tidak meminta izin dulu dari Kemensetneg. Seharusnya Mantan Mendikbud ini meminta anak buahnya untuk melakukan koordinasi dengan Kemensetneg.


"Eksekutif khususnya Pemda melaksanakan ini tanpa seizin Ketua Komisi Pengarahan. Kan harusnya koordinasi, buka komunikasi," jelasnya.

Sebelumnya, proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas) menuai berbagai polemik di tengah masyarakat. Kekinian, proyek ini akhirnya diputuskan untuk dihentikan sementara.

DPRD DKI kemudian menggelar rapat yang terdiri dari para pimpinan parlemen DKI ini. Setelah itu mereka melakukan sidak langsung ke sisi selatan Monas yang menuai kontroversi itu.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan proyek ini memiliki sejumlah hal yang patut disoroti. Mulai dari pengalihan fungsi sebagai daerah resapan air, penebangan pohon, hingga proses lelangnya.

Ia menyatakan berdasarkan hasil rapat dan sidak, DPRD merekomendasi untuk menghentikan proyek untuk sementara.

“Jadi hari ini kami meminta kepada Eksekutif untuk merekomendasikan dihentikan sementara,” ujar Prasetio di lokasi usai sidak, Selasa (28/1/2020).(suara.com)



Begitu deh artikelnya Usai Gunduli Monas, Anies Terancam Dipolisikan Hingga Diseret ke KPK

sudah kamu baca sampai selesai. Usai Gunduli Monas, Anies Terancam Dipolisikan Hingga Diseret ke KPKNah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.

Kamu sekarang membaca artikel Usai Gunduli Monas, Anies Terancam Dipolisikan Hingga Diseret ke KPK dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2020/01/usai-gunduli-monas-anies-terancam.html
loading...

0 Response to "Usai Gunduli Monas, Anies Terancam Dipolisikan Hingga Diseret ke KPK"

Post a Comment

loading...

Viral Terupdate