PSI Soroti Bangkai Ratusan Pohon yang Ditebang di Monas: Apakah Dijual? | Viral Blog | Berita Viral
loading...

PSI Soroti Bangkai Ratusan Pohon yang Ditebang di Monas: Apakah Dijual?

PSI Soroti Bangkai Ratusan Pohon yang Ditebang di Monas: Apakah Dijual? - Hallo PemirsaViral Blog | Berita Viral, Pada Artikel yang kalian baca kali ini dengan judul PSI Soroti Bangkai Ratusan Pohon yang Ditebang di Monas: Apakah Dijual?, kita sudah siapkan artikel ini dan itu dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya ya. mudah-mudahan isi postingan Artikel dki, yang kita tulis ini dapat kalian mengerti ya,selamat membaca.

Judul : PSI Soroti Bangkai Ratusan Pohon yang Ditebang di Monas: Apakah Dijual?
link : PSI Soroti Bangkai Ratusan Pohon yang Ditebang di Monas: Apakah Dijual?

Baca juga


PSI Soroti Bangkai Ratusan Pohon yang Ditebang di Monas: Apakah Dijual?

loading...
goesviralblog.blogspot.com -  Partai Solidaritas Indonesia atau PSI DKI Jakarta curiga jika ratusan bangkai pohon yang ditebang dari Monas dijual. Namun itu baru dugaan, sebab Kepala Dishut DKI Suzi Marsita masih tutup mulut soal ini.

Nasib ratusan pohon yang ditebang di kawasan Monumen Nasional (Monas) karena proyek revitalisasi menjadi pertanyaan. Dinas Kehutanan (Dishut) DKI selaku pihak yang bertanggung jawab atas hal ini masih tak kunjung buka suara.

Suzi Marsita padahal sudah pernah dipanggil oleh DPRD DKI untuk hadir di Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) yang digelar kemarin, Selasa (29/1/2020). Namun Suzi malah mangkir dan bahkan tidak mengirim anak buahnya.

Ketua fraksi PSI Idris Ahmad yang juga hadir dalam rapat itu mengatakan pihak DPRD butuh keterangan jelas dari Suzi soal nasib pohon yang ditebang. Menurutnya sejauh ini belum ada data kongkrit terkait jumlah hingga nasib potongan pohon itu.

Menurutnya pohon-pohon ini tidak bisa sembarangan tebang karena butuh bertahun-tahun untuk membesarkannya. Terlebih lagi salah satu jenisnya, pohon Mahoni memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran.

Jika batang pohon harus dijual, maka Dishut disebutnya harus memberikan rincian penjualannya. Pohon mahoni itu, kata Idris, harganya bisa sampai Rp 3-5 juta per meter kubik.

"Jadi, seandainya kayu-kayu tersebut dijual, apakah uangnya masuk ke kas negara? Ada banyak hal yang masih gelap," ujar Idris saat dihubungi, Rabu (29/1/2020).


Ketidakhadiran Suzi saat rapat juga dianggapnya sebagai bentuk tidak menghargai DPRD DKI. Suzi sendiri disebutnya sampai saat ini juga tidak bisa dihubungi untuk dimintai keterangan.

"Kami sih di DPRD sudah bilang ini bentuk tidak menghargai DPRD. Karena ini sudah isu penting, sudah kita undang, ada Sekda dan lainnya. Kenapa dinas kehutanan tidak ada yang hadir," tuturnya.

Tidak hanya Idris, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi juga menyayangkan sikap Suzi terhadap isu ini. Menurutnya batang kayu dari Monas itu harus diketahui pengelolaannya setelah ditebang.

“Itu Kadis Kehutanan juga enggak datang (Rapimgab). ini enggak menghargai namanya," pungkasnya.

Awak media di Balai Kota juga sudah berulang kali mencoba menghubungi Suzi namun tak ada jawaban. Baik melalui pesan singkat atau sambungan telepon, Suzi tak kunjung merespon.(suara.com)


Begitu deh artikelnya PSI Soroti Bangkai Ratusan Pohon yang Ditebang di Monas: Apakah Dijual?

sudah kamu baca sampai selesai. PSI Soroti Bangkai Ratusan Pohon yang Ditebang di Monas: Apakah Dijual?Nah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.

Kamu sekarang membaca artikel PSI Soroti Bangkai Ratusan Pohon yang Ditebang di Monas: Apakah Dijual? dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2020/02/psi-soroti-bangkai-ratusan-pohon-yang.html
loading...

0 Response to "PSI Soroti Bangkai Ratusan Pohon yang Ditebang di Monas: Apakah Dijual?"

Post a Comment

loading...

Viral Terupdate