Wamendes Sebut Data DKI Paling Ngawur, M Taufik Geram! Bela Anies Begini | Viral Blog | Berita Viral
loading...

Wamendes Sebut Data DKI Paling Ngawur, M Taufik Geram! Bela Anies Begini

Wamendes Sebut Data DKI Paling Ngawur, M Taufik Geram! Bela Anies Begini - Hallo PemirsaViral Blog | Berita Viral, Pada Artikel yang kalian baca kali ini dengan judul Wamendes Sebut Data DKI Paling Ngawur, M Taufik Geram! Bela Anies Begini, kita sudah siapkan artikel ini dan itu dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya ya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Anies, Artikel berita, yang kita tulis ini dapat kalian mengerti ya,selamat membaca.

Judul : Wamendes Sebut Data DKI Paling Ngawur, M Taufik Geram! Bela Anies Begini
link : Wamendes Sebut Data DKI Paling Ngawur, M Taufik Geram! Bela Anies Begini

Baca juga


Wamendes Sebut Data DKI Paling Ngawur, M Taufik Geram! Bela Anies Begini

loading...
Eks Napi Korupsi, M Taufik Klaim Raih 20.000 Suara

goesviralblog.blogspot.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra M Taufik menantang Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi berdebat soal pembagian bansos di Ibu Kota. Semua berawal ketika Budi Arief menyebut data DKI Jakarta paling ngawur.

Dalam siaran di Facebook Migrant Care, Wamendes Budi Arie berbicara soal bantuan sosial dari pemerintah selama masa pandemi COVID-19. Budi Arie mengajak masyarakat turut memantau program ini.

"Soal bantuan sosial atau program jaring pengaman sosial pemerintah. Kita mengharapkan kepada masyarakat untuk bersama-sama kita menjaga, memantau, melaporkan jika ada kejanggalan-kejanggalan karena dengan dunia sosial media yang luar biasa ini, semua kejadian yang aneh-aneh itu cepat terekam, cepat terpublikasikan," kata Budi Arie seperti dilihat Rabu (13/5/2020).

Budi Arie berbicara soal kepala desa di Sumatera Selatan yang ditangkap karena menyelewengkan Dana Desa. Dia mendukung upaya masyarakat untuk memviralkan kejadian ini agar jadi efek jera.

Budi Arie lalu menyoroti pimpinan DPRD di Jawa Timur yang masuk list penerima bansos. Dia menyebut hal itu lucu.

Inti dari permasalahan ini, kata Budi Arie, adalah data. Sembari menyinggung Provinsi DKI Jakarta, dia ingin data ini diperbaiki.

"Jadi begini, ini juga sekaligus isu terakhir paling penting dari peristiwa pandemi COVID-19 ini adalah bahwa persoalan data harus kita perbaiki bersama-sama. Ini konsolidasi data kita tentang DTKS, data terpadu kesejahteraan sosial, ini harus kita evaluasi, harus kita revisi karena itu sejak tahun 2011 tidak pernah diupdate, karena itu banyak data data ngawur," ucap dia.

"Yang paling ngawur itu provinsinya Mas Wahyu Susilo itu provinsi DKI Jakarta, provinsi asalnya Mas Wahyu karena Mas Wahyu asli Jakarta dia. Itu memang datanya kacau sekali. Kita berharap dengan peristiwa ini kita konsolidasi data kembali," ucap Wamendes.

M Taufik mengaku sangat menyayangkan pernyataan Budi Arie yang menyebut Provinsi DKI Jakarta sebagai provinsi yang paling kacau dalam hal DTKS untuk penerima bansos. Bagi M Taufik, Budi Arie berbicara ngawur.

"Saya sangat menyesalkan pernyataan Arie Budi Setiadi tersebut. Menurut saya, yang jutru ngawur dan kacau adalah Wamendes PDTT Arie Budi Setiadi yang bicara tanpa fakta dan tendensius bicara bernuansa politis hanya untuk mendiskreditkan Pemprov DKI Jakarta. Sebagai pejabat publik, apalagi levelnya wakil menteri, Arie Budi Setiadi tidak boleh asal ngomong," ucap M Taufik dalam keterangan tertulis.

M Taufik mengaku tak hanya sedang membela Gubernur Anies Baswedan terkait pernyataan Budi Arie. Dia siap adu argumen soal data bansos DKI.

"Bukan sekadar ingin membela Gubernur Anies Baswedan, saya siap berdebat dengan Arie Budi Setiadi tentang data bansos DKI Jakarta. Perlu saya tegaskan bahwa data di Pemprov DKI Jakarta jumlah penerima bansos sudah terverifikasi, yaitu 1,2 kepala keluarga (KK) atau 3,7 orang atau individu. Itu adalah data resmi Pemprov DKI Jakarta," kata M Taufik.

"Pada kesempatan ini saya minta kepada individu-individu di pemerintah pusat tidak membuat gaduh suasana yang dapat mengganggu upaya membantu masyarakat yang terdampak COVID-19, terutama warga DKI Jakarta yang secara ekonomi membutuhkan bantuan sosial. Pemerintah pusat sendiri secara institusional sudah sepakat dengan Pemprov DKI Jakarta untuk bersama-sama untuk memberikan bantuan sosial kepada warga Jakarta," imbuh dia. (detik.com)


Begitu deh artikelnya Wamendes Sebut Data DKI Paling Ngawur, M Taufik Geram! Bela Anies Begini

sudah kamu baca sampai selesai. Wamendes Sebut Data DKI Paling Ngawur, M Taufik Geram! Bela Anies BeginiNah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.

Kamu sekarang membaca artikel Wamendes Sebut Data DKI Paling Ngawur, M Taufik Geram! Bela Anies Begini dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2020/05/wamendes-sebut-data-dki-paling-ngawur-m.html
loading...

0 Response to "Wamendes Sebut Data DKI Paling Ngawur, M Taufik Geram! Bela Anies Begini"

Post a Comment

loading...

Viral Terupdate