PA 212 soal Pembakaran Bendera: Mestinya PDIP yang Minta Maaf | Viral Blog | Berita Viral
loading...

PA 212 soal Pembakaran Bendera: Mestinya PDIP yang Minta Maaf

PA 212 soal Pembakaran Bendera: Mestinya PDIP yang Minta Maaf - Hallo PemirsaViral Blog | Berita Viral, Pada Artikel yang kalian baca kali ini dengan judul PA 212 soal Pembakaran Bendera: Mestinya PDIP yang Minta Maaf, kita sudah siapkan artikel ini dan itu dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya ya. mudah-mudahan isi postingan Artikel berita, Artikel Nasional, yang kita tulis ini dapat kalian mengerti ya,selamat membaca.

Judul : PA 212 soal Pembakaran Bendera: Mestinya PDIP yang Minta Maaf
link : PA 212 soal Pembakaran Bendera: Mestinya PDIP yang Minta Maaf

Baca juga


PA 212 soal Pembakaran Bendera: Mestinya PDIP yang Minta Maaf

loading...

Slamet Maarif: Gerbong 212 akan Terus Jalan, Tak Nyaman Silakan Turun


goesviralblog.blogspot.com - Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Slamet Ma'arif mengatakan pihaknya tengah menelusuri orang yang melakukan pembakaran bendera PDIP dan Palu Arit saat demo tolak RUU HIP atau Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila di depan Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/6).

Meski begitu Slamet menyebut seharusnya PDIP yang meminta maaf karena telah membuat masyarakat marah. Dia menuding PDIP menjadi inisiator RUU HIP dan menyebabkan kemarahan rakyat sehingga membakar bendera PDIP dan bendera Palu Arit.

"Mestinya PDIP yang harus minta maaf karena anggotanya yang telah menjadi inisiator RUU HIP sehingga membuat gaduh dan resah masyarakat," kata Slamet lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Kamis (25/6).

Slamet mempersilakan jika ada pihak yang hendak menyeret ke jalur hukum terkait insiden pembakaran tersebut.

"Siapapun silakan mengambil jalur hukum jika ada pihak-pihak yang diduga melanggar hukum," ujar dia.

Ma'arif menyatakan pihaknya menghargai semua proses hukum terkait kasus tersebut, sebab Indonesia adalah negara hukum. Namun demikian, ia meminta aparat kepolisian juga segera melakukan proses hukum terhadap pihak yang menjadi inisiator RUU HIP.

Pasalnya kata dia, RUU HIP yang menjadi penyebab amuk massa yang berujung dengan pembakaran bendera PDIP dan palu arit tersebut. Ma'arif juga mendesak Badan Kehormatan DPR RI mengusut anggotanya yang terlibat dan mengusulkan RUU tersebut.

"Pemerintah dan pihak keamanan juga harus menegakan hukum kepada siapapun, kelompok apapun yang terindikasi mau mengganti Pancasila dengan Trisila atau Ekasila," katanya.

Pembakaran bendera PDIP dan Palu Arit terjadi dalam aksi menolak RUU HIP pada Rabu (24/6) lalu. Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan massa yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti-Komunis (Anak NKRI).

Adapun sejumlah ormas yang tercatat masuk dalam aliansi tersebut antara lain Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF).

Dalam aksinya, mereka menolak konsep Trisila dan Ekasila dalam RUU HIP yang prosesnya kini masih dibahas di DPR. (cnnindonesia.com)


Begitu deh artikelnya PA 212 soal Pembakaran Bendera: Mestinya PDIP yang Minta Maaf

sudah kamu baca sampai selesai. PA 212 soal Pembakaran Bendera: Mestinya PDIP yang Minta MaafNah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.

Kamu sekarang membaca artikel PA 212 soal Pembakaran Bendera: Mestinya PDIP yang Minta Maaf dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2020/06/pa-212-soal-pembakaran-bendera-mestinya.html
loading...

0 Response to "PA 212 soal Pembakaran Bendera: Mestinya PDIP yang Minta Maaf"

Post a Comment

loading...

Viral Terupdate