Judul : Setelah Usir Jamaah Tabligh, Puting Beliung Porak Porandakan Ratusan Rumah NTT
link : Setelah Usir Jamaah Tabligh, Puting Beliung Porak Porandakan Ratusan Rumah NTT
Setelah Usir Jamaah Tabligh, Puting Beliung Porak Porandakan Ratusan Rumah NTT
loading...
Setelah mengusir Jamaah Tabligh yang akan datang berdakwah dari masjid ke masjid NTT diterjang bencana angin puting beliung.Gedung asrama putri serta gedung laboratorium MIPA punya SMP Katolik Santa Theresia di Desa Tuapukan, Kupang Timur, rubuh diterjang angin puting beliung, Jumat (9/12/2016) sekitaran jam 14. 30 Wita.
Angin kencang dibarengi hujan lebat itu juga merobohkan satu ruangan belajar Taman Kanak-kanak (TK) yang ada di kompleks sekolah itu.
" Tak ada korban jiwa. Sebab waktu peristiwa, anak-anak tengah bermain di sekolah (SMP Santa Theresia, Red). Tinggal saya saja didalam asrama. Saya lari keluar berbarengan dengan itu atap asrama diterbangkan angin, " terang Ketua Asrama Putri SMP Sta. Theresia Tuapukan, Servina Taek, dibenarkan penghuni asrama yang lain, Anjela Maria Tenis serta Maria Tualaka dan Suster Brigita Sevaria Mali.
Gedung asrama berdinding bebak serta beratap seng itu rubuh rata tanah. Gedung ini digandeng dengan laboratorium serta ruangan belajar Taman Kanak-kanak (TK).
Laboratorium serta ruangan TK juga rubuh rata tanah. Atap seng bertebaran ditiup angin. Diluar itu, atap WC juga hilang diterbangkan angin.
Kepala SMP Katolik Sta. Theresia, Suster Antonia Mamo, belum sukses disuruhi keterangan. Sebab, waktu momen berlangsung, ia tengah ikuti aktivitas retret di Belo.
Waktu wartawan tiba di tempat, warga serta umat Katolik setempat tengah bergotong-royong bersihkan puing-puing gedung yang rubuh serta menyelamatkan beberapa barang.
Kades Tuapukan, Simon Nggadas, belum sukses di konfirmasi untuk memperoleh data jumlah tempat tinggal di desanya yang rusak dihantam angin puting beliung.
Disamping itu, akibat angin kencang, ada enam pohon yang rubuh selama Jalan Timor Raya, dari mulai Desa Tanah Merah sampai Desa Tuapukan. Lima pohon yang rubuh rantingnya tak menghambat tubuh jalan.
Tetapi di Desa Tanah Merah, tepatnya di dekat SPBU Tanah Merah, satu pohon kapuk raksasa rubuh menutupi tubuh jalan.
Perlu saat satu jam untuk singkirkan batang pohon sesudah petugas memotong gunakan mesin pemotong. Mengakibatkan, arus jalan raya macet serta antrean kendaraan mengular selama nyaris empat km..
" Ada 100 unit tempat tinggal serta dua sekolah yang rusak akibat bencana angin puting beliung ini. Sekarang ini tim dari BPBD Kabupaten Kupang masihlah ada di tempat untuk lakukan pendataan atau identifikasi pada efek bencana angin puting beliung, " kata Charles Panie.
Di Desa Oebelo, satu bengkel tambal ban dekat Gereja Katolik hampir rubuh. Atap sengnya diterbangkan angin. Satu kios kelontong juga hampir rubuh serta atapnya diterbangkan angin.
" Atap tempat tinggal kami diterbangkan angin. Tempat tinggal penggilingan padi di depan tempat tinggal, atapnya diterbangkan angin. Tak ada korban jiwa, " terang Nona Silvian Sine.
Begitu deh artikelnya Setelah Usir Jamaah Tabligh, Puting Beliung Porak Porandakan Ratusan Rumah NTT
sudah kamu baca sampai selesai. Setelah Usir Jamaah Tabligh, Puting Beliung Porak Porandakan Ratusan Rumah NTTNah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.
Kamu sekarang membaca artikel Setelah Usir Jamaah Tabligh, Puting Beliung Porak Porandakan Ratusan Rumah NTT dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2016/12/setelah-usir-jamaah-tabligh-puting.html
loading...
0 Response to "Setelah Usir Jamaah Tabligh, Puting Beliung Porak Porandakan Ratusan Rumah NTT"
Post a Comment