Judul : Mari kita contohi akhlak Nabi Muhamad S.A.W- berlapang dada dan suka memberi maaf
link : Mari kita contohi akhlak Nabi Muhamad S.A.W- berlapang dada dan suka memberi maaf
Mari kita contohi akhlak Nabi Muhamad S.A.W- berlapang dada dan suka memberi maaf
loading...
Rasullah S.A.W menyuruh umatnya supaya bergaul dengan baik meskipun terhadap orang yang pernah menzalimi diri kita. Jika seseorang itu bersikap lapang dada, suka memberi maaf kepada orang yang melukainya atau musuh-musuhnya, pasti kehidupannya selalu diliputi oleh suasana ketenangan.
Sebagaimana yang ditegaskan di dalam Al-Quran :
" Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahawa Allah mengampunimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(Surah Al-Nur: 23)
Pada suatu hari Anas Radhiallahu 'anhu berjalan-jalan bersama Rasullah S.A.W. Pada waktu itu baginda memakai selendang yang tebal buatan Najran. Di tengah perjalanan, baginda bertemu dengan seorang Badwi. Dengan cepat sekali orang Badwi tersebut menarik selendang Rasullah S.A.W sekuat-kuatnya sehingga berbekas pada leher baginda sambil berkata :
"Hai Muhamad, berikan kepadaku sebahagian harta Allah yang ada padamu."
Maka baginda menoleh pada orang Badwi itu sambil tersenyum, kemudian memerintahkan kepada pembantunya untuk memberikan apa yang diminta Badwi tersebut.
Firman Allah S.W.T. :
"Jadilah kamu pemaaf dan suruhla orang yang mengerjakan yang makruf dan berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh."
(Surah Al-A'raf : 199)
Diceritakan bahawa Pada suatu hari A'isyah bertanya kepada Rasullah S.A.W. : " Pernahkah datang padamu hari yang lebih berat daripada penderitaanmu pada waktu Perang Uhud?" Baginda menjawab: " Aku telah menemui beberapa kejadian dari kaumku. Dan yang paling berat sekali ialah ketika aku berdakwah kepada Ibnu Abdi Yalil bin Abdi Kilal. Maka ia tidak menghiraukan apa yang dikehendaki. Maka aku pun pergi dengan raut wajah yang bermuram durja, tidak sedarkan diri kecauli setelah sampai di Qamuth Tha'lib. Kemudian, aku menadah ke langit di mana aku melihat awan di atasku. Tiba-tiba Jibril datang memanggilku, sambil berkata :
" Sesungguhnya Allah telah mendengar ucapan kaummu. Dan kini Dia telah mengutus malaikat penjaga gunung untuk menurut segala perintahmu." Lalu terdengar penjaga gunung itu memberi salam sambil berkata: " Wahai Muhamad, Allah telah mendengar jawapan kaummu kepadamu. Dan kini aku sebagai penjaga gunung diperintah oleh Allah untuk menuruti segala kehendakmu. Jika kamu kehendaki, aku akan timpakan dua bukit yang terbesar kepada mereka." Kemudian Nabi Muhamad S.A.W bersabda: " Tidak, tetapi aku masih mengharapkan semoga Allah mengeluarkan dari keturunan mereka orang-orang yang beribadah kepada Allah dan tidak mempersekutukanNya dengan sesuatu perkara."
Sungguh mulia jiwa Rasullah S.A.W. meskipun baginda selalu dihina, disakiti dan bahkan diancam nyawanya, namun baginda tetap berlapang dada, sabar dan memaafkan mereka.
Rasullah Sallallahu 'alahi wasallam bersabda :
" Bukanlah orang kuat itu orang yang kuat tenaganya. Tetapi sesungguhnya orang kuat itu adalah orang yang dapat menahan hawa nafsunya ketika ia sedang marah."
( Riwayat Bukhari dan Muslim)
Sumber: http://ift.tt/2rtsLYR
via Bin Usrah
Begitu deh artikelnya Mari kita contohi akhlak Nabi Muhamad S.A.W- berlapang dada dan suka memberi maaf
sudah kamu baca sampai selesai. Mari kita contohi akhlak Nabi Muhamad S.A.W- berlapang dada dan suka memberi maafNah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.
Kamu sekarang membaca artikel Mari kita contohi akhlak Nabi Muhamad S.A.W- berlapang dada dan suka memberi maaf dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2017/05/mari-kita-contohi-akhlak-nabi-muhamad_18.html
loading...
0 Response to "Mari kita contohi akhlak Nabi Muhamad S.A.W- berlapang dada dan suka memberi maaf"
Post a Comment