Judul : KISAH SEORANG ADIK YANG PERAWANI KAKAK SENDIRI ATAS NAFSU YANG TERPENDAM
link : KISAH SEORANG ADIK YANG PERAWANI KAKAK SENDIRI ATAS NAFSU YANG TERPENDAM
KISAH SEORANG ADIK YANG PERAWANI KAKAK SENDIRI ATAS NAFSU YANG TERPENDAM
loading...
KISAH SEORANG ADIK YANG PERAWANI KAKAK SENDIRI ATAS NAFSU YANG TERPENDAM
Berita viral - Cerita Sedarah ini berkisah tentang seorang adik yang merenggut
keperawanan kakak perempuannya. Berikut ini cerita lengkapnya!
Kami adalah 2 bersaudara, sedangkan aku dan adikku tinggal
bersama orang tua kami. Aku sendiri berperawakan sedang,
tinggiku 160cm berat badan 52kg, orang bilang aku montok,
terutama pada bagian pinggul/pantat. Payudaraku termasuk rata2
34 saja. Kulitku yang putih selalu menjadi perhatian orang2 bila
sedang berjalan keluar rumah.
Aku mempunyai seorang pacar berusia 2 tahun diatasku, dia adalah
kakak kelas kuliahku. Aku dan pacarku berpacaran sudah 2 tahun
lebih, dan selama itu paling jauh kami hanya melakukan petting,
sailng raba, saling cium dan saling hisap.
Pacarku sangat ingin menerobos vaginaku jika saat petting, tapi
aku sendiri tidak ingin hal itu terjadi sebelum kami menikah,
jadi aku mengeluarkan air maninya dengan cara swalayan, yaitu
mengocok penisnya. Aku juga kerap dipaksa menghisap penisnya
pacarku yang mana sebenernya aku agak jijik melakukannya.
Keseringan petting dengan pacarku membuatku menjadi haus akan
belaian lelaki dan selalu ingin disentuh, sehari saja tidak
dibelai rasanya tersiksa sekali… entah kenapa aku jadi
ketagihan… Sampai akhirnya aku sendiri melakukannya dengan
tanganku sendiri dikamarku sendiri. Sering aku meraba-raba
payudaraku sendiri dan mengusap-usap miss v sendiri sampai aku
orgasme.
Inilah kesalahan ku, aku tidak menyadari kalau selama ini adikku
John sering mengintip aku… ini aku ketahui setelah dia
mengakuinya saat berhasil membobol keperawananku, kakaknya
sendiri.
Awal mulanya, ketika itu aku, mamaku dan adikku John pergi ke
supermarket 500m dekat rumah. Karena belanjaan kami banyak maka
kami memutuskan untuk naik becak. Saat itu aku memakai celana
panjang ketat setengah lutut, dan karena kami hanya naik satu
becak, aku memutuskan untuk di pangku adikku, sedangkan mamaku
memangku belanjaan. Diperjalanan yang hanya 500m itu, ketika aku
duduk di pangkuan adikku, aku merasakan sesuatu bergerak-gerak
dipantatku, aku sadar bahwa itu penis adikku, keras sekali dan
berada di belahan pantatku. Aku membiarkannya, karena memang
tidak ada yang bisa kulakukan. Bahkan ketika di jalan yang
jelek, semakin terasa ganjalan dipantatku. Karena aku juga
sangat rindu belaian pacarku yang sudah 3 hari tidak ke rumah,
diam diam aku menikmatinya.
Sejak kejadian itu, aku sering melihat dia memperhatikan
tubuhku, agak risi aku diperhatikan adikku sendiri, tapi aku
berusaha bersikap biasa.
Suatu hari, aku dan pacarku melakukan petting di kamarku… Aku
sangat terangsang sekali… dia meraba dan membelai-belai tubuhku.
Sampai akhirnya pacarku memaksakku membuka celana dalamku dan
memaksaku untuk mengijinkannya memasukkan penisnya ke miss V ku.
Tentu saja aku keberatan, walaupun aku sangat terangsang tapi
aku berusaha untuk mempertahankan keperawananku. Dalam
ketelajanganku aku memohon padanya untuk tidak melakukannya. Dan
anehnya aku malah berteriak minta tolong. Hal ini di dengar oleh
adikku John, dia langsung menerobos kamarku dan mengusirnya,
saat itu juga pacarku ketakutan, karena memang badan adikku jauh
lebih besar. Aku lansung menutupi tubuhku yang telanjang dan aku
yakin adikku melihat ketelajanganku. Dan pacarku sendiri
langsung memakai pakaiannya dan pamit pulang.
Sejak itu, pacarku jadi jarang ke rumah. Dari selentingan
teman-teman ku, pacarku katanya mempunyai teman cewe lain yang
sering jalan dengannya. Tentu saja aku sedih mendengarnya, tapi
aku juga merasa beruntung tidak ternodai olehnya.
Suatu malam aku berbincang-bincang dengan adikku, aku berterima
kasih padanya karena dia telah menggagalkan pacarku menodaiku.
Aku kaget ketika adikku ngomong bahwa, aku ngga bisa menyalahkan
pacarku karena memang bodyku sexy sekali dan setiap laki-laki
pasti ingin merasakan tubuhku. Ketika kutanya, jika setiap
lelaki, apakah adikku juga ingin merasakan tubuhku juga… dia
menjawab:
“Kalau kakak bukan kakakku, ya aku juga pengen, aku kan juga
lelaki” aku sangat kaget mendengar jawabannya tapi aku berusaha
itu adalah pernyataan biasa, aku langsung aja tembak, “emang
adik pernah nyobain cewe?” dia bilang “ya, belum kak”…. itulah
percakapan awal bencana itu.
Malam harinya aku membayangkan bercinta dengan pacarku, aku
merindukan belaiannya… lalu aku mulai meraba-raba tubuhku
sendiri… tapi aku tetap tidak bisa mencapai apa yang aku
inginkan… sekilas aku membayangkan adikku… lalu aku memutuskan
untuk mengintip ke kamarnya… Malam itu aku mengendap-endap dan
perlahan-lahan naik keatas kursi dan dari lubang angin aku
mengintip adikku sendiri, aku sangat kaget sekali ketika melihat
adikku dalam keadaan tak memakai celana dan sedang memegan alat
vitalnya sendiri, dia melakukan onani, aku terkesima melihat
ukuran penisnya, hampir 2 kali pacarku, gila kupikir, kok bisa
yah sebesar itu punya adikku… Dan yang lebih kaget, di puncak
orgasmenya dia meneriakkan namaku… Saat itu perasaanku bercampur
baur antar nafsu dan marah… aku langsung balik kekamarku dan
membayangkan apa yang baru saja aku saksikan.
Pagi harinya, rangsanganku sangat tinggi sekali, ingin dipuaskan
adikku tidak mungkin, maka aku memutuskan untuk mendatangi
pacarku. Pagi itu aku langsung kerumah pacarku dan kulihat dia
sangat senang aku datang… ditariknya aku ke kamarnya dan kami
langsung bercumbu… saling cium saling hisap dan perlahan-lahan
baju kami lepas satu demi satu sampai akhirnya kami telanjang
bulat. Gilanya begitu aku melihat penisnya, aku terbayang
penis adikku yang jauh lebih besar darinya… sepert biasa dia
menyuruhku menghisap kontolnya, dengan terpaksa aku
melakukannya, dia merintih-rintih keenakkan dan mungkin karena
hampir orgasme dia menarik kepalaku.
“Jangan diterusin, aku bisa keluar katanya” lalu dia mulai
menindihi ku dan dari nafasnya yang memburu penisnya mencari-
cari lubang miss V ku… begitu unjung penisnya nempel dan baru
setengah kepalanya masuk, aku kaget karena dia sudah langsung
orgasme, air maninya belepotan diatas miss V ku…“Ohhhhh…” katanya.
Dia memelukku dan minta maaf karena gagal melakukan penetrasi ke
miss V ku. Tentu saja aku sangat kecewa, karena rangsanganku masih sangat tinggi.
“Puaskan aku dong… aku kan belum…” rengekku tanpa malu-malu.
Tapi jawabannya sangat menyakitkanku…
“Maaf, aku harus buru-buru ada janji dengan sisca” katanya tanpa
ada rasa ngga enak sedikitpun. Aku menyembunyikan kedongkolanku
dan buru-buru berpakaian dan kami berpisah ketika keluar dari
rumahnya.
Diperjalanan pulang aku sangat kesal dan timbul keinginanku untuk menyeleweng, apalagi selama diperjalanan banyak sekali lelaki yang mengodaku dari tukang becak, kuli bangunan sampai setiap orang di bis.
Begitu sampai rumah aku memergoki adikku yang akan pergi ke
sport club, dia mengajakku untuk ikut dan aku langsung
menyanguppinya karena memang aku juga ingin melepaskan rangsangan dengan cara berolah raga.
Di tempat sport club, kami berolah raga dari senam sampai
berenang dan puncaknya kami mandi sauna. Karena sport club
tersebut sangat sepi, maka aku minta adikku satu kamar denganku
saat sauna. Saat didalam adikku bilang “kak, baju renangnya
ganti tuh, kan kalau tertutup gitu keringatnya ngga keluar,
percuma sauna”
“Abis pake apa” timpalku, “aku ngga punya baju lagi”
“Pake celana dalem sam BH aja kak, supaya pori-porinya kebuka”
katanya
Pikirku, bener juga apa katanya, aku langsung keluar dan
menganti baju renangku dengan BH dan celana dalam, sialnya aku
memakai celana dalam G-string putih sehabis dari rumah pacarku
tadi… Tapi “ah, cuek aja.. toh adikku pernah liat aku telanjang
juga”.
Begitu aku masuk, adikku terkesima dengan penampilanku yang
sangat berani… kulihat dia berkali-kali menelan ludah, aku
pura-pura acuh dan langsung duduk dan menikmati panasnya sauna.
Keringat mencucur dari tubuhku, dan hal itu membuat segalanya
tercetak didalam BH dan celana dalamku… adikku terus memandang
tubuhku dan ketika kulihat penisnya, aku sangat kaget, dan
mengingatkanku ke hal semalam ketika adikku onani dan yang
membuat rangsanganku malah memuncak adalah kepala penisnya muncul diatas celana renangnya.
Aku berusaha untuk tidak melihat, tapi mataku selalu melirik ke
bagian itu, dan nafasku semakin memburu dan kulihat adikku
melihat kegelisahanku. Aku juga membayangkan kejadian tadi pagi
bersama pacarku, aku kecewa dan ingin pelampiasan.
Dalam kediaman itu aku tidak mampu untuk bertahan lagi dan aku
memulainya dengan berkata:
“Ngga kesempitan tuh celana, sampe nongol gitu”
“Ia nih, si otong ngga bisa diajak kompromi kalo liat cewe
bahenol” katanya
“Kasian amat tuh, kejepit. Buka aja dari pada kecekik” kataku
lebih berani
“Iya yah…” katanya sambil berdiri dan membuka celananya…
Aku sangat berdebar-debar dan berkali-kali menggigit bibirku
melihat batang kemaluan adikku yang begitu besar.
Tiba-tiba adikku mematikan mesin saunanya dan kembali ke
tempatnya.
“Kenapa dimatiin” kataku
“Udah cukup panas kak” katanya
Memang saat juga aku merasa sudah cukup panas, dan dia kembali
duduk, kami saling memandang tubuh masing-masing. Tiba-tiba
cairan di miss v ku meleleh dan gatal menyelimuti dinding miss V ku, apalagi melihat penisnya adikku.
Akal warasku datang dan aku langsung berdiri dan hendak keluar,
tapi adikku malah mencegahku “nanti kak”.
“Kan udah saunanya ” timpalku, aku sangat kaget dia berada tepat
di depanku dengan penis mengacung ke arahku, antara takut dan
ingin.
“Kakak udah pernah gituan belum kak” kata adikku
“Belum” kataku, “emang kamu udah..?” lanjutku
“Belum juga kak, tapi pengen nyoba” katanya
“Nyoba gimana???? Nantikan juga ada saatnya” kataku berbalik
kearah pintu dan sialnya kunci lokerku jatuh, ketika aku
memungutnya, otomatis aku menunggingi adikku dan buah pantatku
yang besar menempel di penisnya.
Gilanya aku malah tetap diposisi itu dan menengok ke arah
adikku. Dan tak kusangka adikku memegang pinggulku dan
menempelkan penisnya dibelahan pantatku yang hanya tertutup G-
string.
“Oh kak…. bahenol sekali, aku pengen nyobain kak” katanya dengan
nafas memburu.
“Aw… dik ngapain kamu” timpalku tanpa berusaha merubah posisiku,
karena memang aku juga menginginkannya.
“Pengen ML kakak” katanya kasar sambil menekan batangnya
kepantatku.
Aku menarik pantatku dan berdiri membelakanginya, “Aku kan
kakakmu John, inget dong”
Adikku tetap memegang pinggulku “tolong kak.. asal nempel aja..
nga usah dimasukkin, aku ngga tahan banget”
“Tolong kak,” katanya memelas. Aku di suruh nagpain juga mau
kak, asal bisa nempelin aja ke miss v kakak”.
Pikiranku buntu, aku juga punya rangsangan yang tak tertuntaskan
tadi pagi.. dan membayangkan pacarku menunggangi sisca, rangsanganku tambah naik..
“Persetan dengan pacar brengsek” batinku.
“Jangan disini” pintaku.
“Sebentar aja kak, asal nempel aja 1 menit” katanya meremas
pinggulku.
“Kakak belum siap” kataku.
“Kakak nungging aja, nanti aku panasin” katanya.
Bagai terhipnotis aku menuruti apa katanya, sambil memegang
grendel pintu, aku menungginginya dan dengam pelan-pelan dia
membuka G-stringku dan melemparkannya. Dan dia jongkok di
belakangku dan gilanya dia menjulurkan lidahnya menjilat miss v
dari belakang…
“Oh… ngapain kamu dik…” kataku tanpa melarangnya.
Dia terus menjulurkan lidah dan menjilati miss V ku dari
belakang.. ohhhh… gila pikirku… enak banget, pacarku saja ngga
mau ngejilatin miss V ku, adikku sendiri dengan rakus menjilati
miss v ku.
“Gila kamu dik, enak banget, belajar dimana” rintihku… Tanpa
menjawab dia terus menjilati miss V ku dan meremas remas bokongku sampai akhirnya lama-lama miss V ku basah sekali dan bagian dalam miss V ku gatal sekali…
Tiba-tiba dia berdiri dan memegang pinggulku..
“Udah panas kak” katanya mengarahkan penisnya kepantatku dan
memukul-mukul kepala penisnya kepantatku….
“udah….” kataku sambil terus menungging dan menoleh ke arah
adikku…
“Jangan bilang siapa-siapa yah dik” kataku.
Adikku berusaha mencari lubang miss V ku dengan kepala penisnya
yang besar… dia kesulitan…
“Mana lubangnya kak..” katanya.
Tanpa sadar aku menjulurkan tangan kananku dan menggengam
penisnya dan menuntun ke mulut goaku…
“Ini dik” kataku begitu tepat di depannya, “gesek-gesek aja yah
dik”.
“Masukin dikit aja kak” katanya menekan penisnya.
“aw… dik, gede banget sih” kataku, “pelan-pelan….”.
Begitu kepala penisnya membuka jalan masuk ke miss V ku, adikku
pelan-pelan menekannya.. dan mengeluarkannya lagi sedikit
sedikit… tapi tidak sampai lepas… terus ia lakukan sampai
membuat aku gemas….
“Oh.. dik…. enak…. dik…. udah yah…” kataku pura-pura…..
“Belum kak…. baru kepalanya udah enak yah….”
“Memang bisa lebih enak…???” kataku menantang.
Dan…. langsung menarik pinggulku sehingga batang penisnya yang
besar amblas ditelan miss V ku”
Aku merasakan perih luar biasa dan “aw…. sakit dik…” teriakku.
Adikku menahan batangnya didalam miss v ku ….
“Oh…kak…nikmat banget…..” dan secara perlahan dia menariknya
keluar dan memasukannya lagi, sungguh sensasi luar biasa. Aku
merasakan nikmat yang teramat sangat, begitu juga adikku…
“Oh, kak… nikmat banget miss V mu..” katanya.
“Ssssshhhh… ia dik… enak banget” kataku.
Lima belas menit dia mengenjotku, sampai akhirnya aku merasakan
orgasme yang sangat panjang dan nikmat disusul erangan adiku
sambil menggengam pinggulku agar penetrasinya maksimum.
“Oh.. kak.. aku keluar.. nikmat banget…” katanya
Sejenak dia memelukku dari belakang, dan mulai mencabut
penisnya di miss V ku…
“Ma kasih kak” katanya tanpa dosa dan memakaikan celanaku lagi.
Aku bingung bercampur menyesal dan ingin menangis. Akulangsung
keluar dan membersihkan diri sambil menyesali diri.. “kenapa
adikku????”
Dalam perjalanan pulang adikku berulang-ulang minta maaf atas
perbuatannya di ruangan sauna… Aku hanya bisa berdiam merenungi
diriku yang sudah tidak perawan lagi…
Kejadian itu adalah awal petualangan aku dan adikku, Karena dua
hari setelah itu kembali kami besetubuh, bahkan lebih gila
lagi.. kami bisa melakukannya sehari 3 sampai 5 kali sehari
semalam.
Satahun sudah aku di tunggangi adikku sendiri sampai ada seorang
kaya, kenalan bapakku melamarku, dan kami menikah. Untungnya
suamiku tidak mempermasalahkan keperawananku.
Akhirnya aku di karunia seorang anak dari suamiku, bukan dari
adikku.. karena aku selalu menjaga jangan sampai hamil bila
bersetubuh dengan adikku.
Sampai sekarang aku tidak bisa menghentikan perbuatanku dengan
adikku, yang pertama adikku selalu meminta jatah, dilain pihak
aku juga sangat ketagihan permainan sex nya.
Disaat aku memberinya jatah untuk yang terakhir kalinya ,karena aku sudah memiliki anak dan suami. Aku meminta maaf kepada adik ku sendiri karena sudah membuatnya ketagihan.
Dan pada akhirnya adikku memiliki pacar yang mungkin bisa membuat nya lebih puas lagi.
>>>>>DAFTAR<<<<<
Begitu deh artikelnya KISAH SEORANG ADIK YANG PERAWANI KAKAK SENDIRI ATAS NAFSU YANG TERPENDAM
sudah kamu baca sampai selesai. KISAH SEORANG ADIK YANG PERAWANI KAKAK SENDIRI ATAS NAFSU YANG TERPENDAMNah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.
Kamu sekarang membaca artikel KISAH SEORANG ADIK YANG PERAWANI KAKAK SENDIRI ATAS NAFSU YANG TERPENDAM dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2018/01/kisah-seorang-adik-yang-perawani-kakak.html
loading...
0 Response to "KISAH SEORANG ADIK YANG PERAWANI KAKAK SENDIRI ATAS NAFSU YANG TERPENDAM"
Post a Comment