Judul : Anies dan Prasetio Edi Saling Ngotot Soal Proyek Stadion BMW, Ternyata Ada Udang Dibalik Batu......!
link : Anies dan Prasetio Edi Saling Ngotot Soal Proyek Stadion BMW, Ternyata Ada Udang Dibalik Batu......!
Anies dan Prasetio Edi Saling Ngotot Soal Proyek Stadion BMW, Ternyata Ada Udang Dibalik Batu......!
loading...
Beritaterheboh.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi berselisih paham mengenai penunjukan pelaksana proyek pembangunan Stadion Internasional BMW di Jakarta.
Anies berkukuh mempercayakan pembangunan stadion dilakukan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro), sementara Prasetio mengusulkan agar penunjukan pelaksana proyek dilakukan dengan sistem lelang oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI.
Anies tak setuju dengan usulan Prasetio. Dia khawatis jika pembangunan stadion BMW dipercayakan kepada Disorda perawatan dan pemanfaatannya tidak akan maksimal.
"Kenapa saya menugaskan BUMD untuk melakukan (membangun stadion)? Satu, kita tidak ingin stadion ini seperti GOR, gelanggang olahraga yang maintenancenya ala kadarnya, yang pemanfaatannya itu-itu saja," tutur Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (18/11).
Lihat juga: Ketua DPRD DKI Usul Lelang Proyek Stadion BMW Lewat Dispora
Anies menuturkan aset atau fasilitas olahraga yang selama ini dikelola oleh Disorda peruntukkannya lebih cenderung pada kegiatan komunitas saja. Padahal, ia berkeinginan agar nantinya Stadion BMW bisa digunakan untuk berbagai jenis kegiatan.
"Pengelolanya harus entitas bisnis sehingga dia bisa memanfaatkan sarana baik ini bukan hanya untuk sepakbola, tapi untuk kegiatan-kegiatan lainnya, dari mulai panggung kesenian sampai dengan kegiatan festival lainnya," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini kemudian mencontohkan pembangunan arena balap sepeda Velodrome dan arena berkuda Equistrian yang berhasil dibangun oleh Jakpro.
Kedua arena olahraga disebut Anies sebagai contoh keberhasilan BUMD dalam membangun fasilitas olahraga.
"Dengan diserahkan kepada BUMD, mereka bisa membangun dengan standar yang tinggi dan pengelolaannya nanti B2B (business to business). Pengelolaan B2B membuat ini bisa maju dan berkembang," ujar Anies.
Menanggapi alasan Anies, Prasetio mempersilakan Anies memecat Kepala Disorda DKI jika tak percaya dengan kinerjanya.
"Kalau misalkan dia (Anies) enggak percaya dengan Dinas Olahraganya, pecat aja," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Prasetio menilai pembangunan stadion BMW itu akan lebih lama bila dikerjakan oleh Jakpro. Karena, sambung Prasetio, nantinya Jakpro juga akan kembali melelang proyek tersebut ke BUMD.
"Ini kan jadi panjang lagi (prosesnya), kenapa tidak SKPDnya ke langsung kontraktor dilelang, sama saja kan," ujarnya.
Politisi PDIP ini juga mengkhawatirkan soal penggunaan dana penyertaan modal daerah (PMD) oleh Jakpro untuk membangun stadion bagi kandang Persija tersebut.
Lihat juga: Jakpro Minta PMD Rp3,4 T, Separuhnya untuk Stadion BMW
Pasalnya, saat ini saja Jakpro memiliki masalah soal realokasi PMD mengendap sebesar Rp650 miliar.
"Karena bukan apa-apa, sekali lagi saya ada satu melihat yang kurang baik di Jakpro, masalah keuangan lah, dia dengan Rp650 miliar sampai sekarang tidak bisa dikembalikan, tutur Prasetio.
Stadion BMW Jakarta, adalah sebuah stadion multi-fungsi di Tanjung Priok, Jakarta, Indonesia yang dibangun terutama untuk pertandingan sepak bola. Stadion ini akan menampung 50.000 penonton.
Ini Alasan Anies Baswedan Ganti Dua Direktur Jakpro
Gubernur Jakarta Anies Baswedan melanjutkan perombakan di satu BUMD, Jakarta Propertindo (Jakpro). Setelah mencopot direktur utama dan satu komisarisnya pada Juli, Anies Baswedan kembali mengganti dua direktur di Jakpro.
Pergantian dilakukan melalui Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota Direksi, Dewan Pengawas, dan Komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Irham Dilmy, ketua tim tersebut, beralasan pergantian dua direktur Jakpro bertujuan untuk regenerasi dalam perusahaan.
“Pergantian ini karena Jakpro kan diharapkan menjadi satu holding company dari beberapa anak perusahaan yang masing-masing akan kuat dalam bidangnya,” kata Irham, Ahad 26 Agustus 2018.
Dua direktur baru yang dipilih Anies Baswedan adalah Hanief Arie Setianto sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Yuliantina Wangsa Wiguna sebagai Direktur Keuangan. Masing-masing menggantikan Hendra Lesmana dan Lim Lay Ming.
Latar belakang Hanief diketahui merupakan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Sebelumnya, Hanief juga sempat menjadi anggota Tim Sinkronisasi Anies-Sandiaga usai memenangkan pilkada tahun lalu.
Sedangkan Yuliantina pernah menjabat sebagai Direktur keuangan PT Saratoga Investama. Ini adalah perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki Sandiaga Uno, mantanWakil Gubernur Jakarta kini calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.(CNNIndonesia.com/Tempo.co)
Begitu deh artikelnya Anies dan Prasetio Edi Saling Ngotot Soal Proyek Stadion BMW, Ternyata Ada Udang Dibalik Batu......!
sudah kamu baca sampai selesai. Anies dan Prasetio Edi Saling Ngotot Soal Proyek Stadion BMW, Ternyata Ada Udang Dibalik Batu......!Nah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.
Kamu sekarang membaca artikel Anies dan Prasetio Edi Saling Ngotot Soal Proyek Stadion BMW, Ternyata Ada Udang Dibalik Batu......! dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2018/11/anies-dan-prasetio-edi-saling-ngotot.html
loading...
0 Response to "Anies dan Prasetio Edi Saling Ngotot Soal Proyek Stadion BMW, Ternyata Ada Udang Dibalik Batu......!"
Post a Comment