Pemuda Cilacap, Sukses Bertani Hidroponik/Tanpa Tanah | Viral Blog | Berita Viral
loading...

Pemuda Cilacap, Sukses Bertani Hidroponik/Tanpa Tanah

Pemuda Cilacap, Sukses Bertani Hidroponik/Tanpa Tanah - Hallo PemirsaViral Blog | Berita Viral, Pada Artikel yang kalian baca kali ini dengan judul Pemuda Cilacap, Sukses Bertani Hidroponik/Tanpa Tanah, kita sudah siapkan artikel ini dan itu dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya ya. mudah-mudahan isi postingan Artikel berita cilacap, Artikel PERTANIAN, yang kita tulis ini dapat kalian mengerti ya,selamat membaca.

Judul : Pemuda Cilacap, Sukses Bertani Hidroponik/Tanpa Tanah
link : Pemuda Cilacap, Sukses Bertani Hidroponik/Tanpa Tanah

Baca juga


Pemuda Cilacap, Sukses Bertani Hidroponik/Tanpa Tanah

loading...
Pertanian Hidroponik, mengandalkan aliran air, nutrisi dan oksisgen
Pertanian Hidroponik, mengandalkan aliran air, nutrisi dan oksisgen
Cilacap,  – Taufik (35 th), seorang karyawan swasta di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mengembangkan pertanian sistem hidroponik. Terbukti, pertanian hidroponik lebih ringkas namun produktivitasnya tak kalah dengan pertanian konvensional.

Taufik mengatakan sudah tiga tahun terakhir ini mengembangkan pertanian hidroponik di daerahnya. Dia memanfaatkan pekarangannya yang memiliki luas terbatas.

Ia mengetahui cara bertani hidroponik dari internet. Didorong oleh hobinya bertani, ia lantas menyambangi beberapa praktisi atau kawan yang telah lebih dulu membudidayakan pertanian hidroponik.

“Tadinya karena hobi bertani. Tapi keterbatasan waktu kan harus terbagi karena harus bekerja juga,” katanya.

Taufik mengakui, sebagai anak petani, ia sejak kecil sudah begitu akrab dengan pertanian. Namun, pekerjaan membuatnya tak leluasa ke lahan sawah atau ladang yang berjarak cukup jauh. Karenanya, ia tertarik untuk bertani dengan cara praktis tetapi produktif.

“Ini pertanian model baru yang mengandalkan aliran air, asupan nurisi dan oksigen,” ucapnya.

Dalam pertanian hidroponik ini, Taufik menanam cesin, sawi, kangkung, hingga cabai. Untuk skala komersial hidroponik butuh setidaknya 2.000 lubang.

“Kalau untuk ukuran komersial, setidaknya ada 2.000 lubang. Seminggu bisa panen tiga atau empat kali,” dia menjelaskan.

Awalnya, sayur yang dipanen hanya untuk konsumsi keluarganya. Namun, lama-lama, hasil panennya bertambah banyak dan bisa dijual. Ia mendapat dua keuntungan sekaligus. Pekarangan yang indah serta ada pendapatan alternatif.

“Kangkung, sawi banyak yang pesan. Karena hidroponik itu lebih bersih dan relatif bebas penyakit,” jelasnya.

Selain memperoleh hasil dari menjual sayurnya, ia juga kerap dimintai untuk membangun kebun hidroponik di pekarangan kolega maupun konsumen yang baru dikenalnya dari media sosial.

Selain mendapat hasil dari penjualan hasil panen, Taufik kini juga mendapat penghasilan lainnya, yakni membuka jasa instalasi hidroponik di para penghobi. Ia juga menjual bibit, nutrisi dan media tanam hidroponik.


Begitu deh artikelnya Pemuda Cilacap, Sukses Bertani Hidroponik/Tanpa Tanah

sudah kamu baca sampai selesai. Pemuda Cilacap, Sukses Bertani Hidroponik/Tanpa TanahNah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.

Kamu sekarang membaca artikel Pemuda Cilacap, Sukses Bertani Hidroponik/Tanpa Tanah dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2019/12/pemuda-cilacap-sukses-bertani.html
loading...

0 Response to "Pemuda Cilacap, Sukses Bertani Hidroponik/Tanpa Tanah"

Post a Comment

loading...

Viral Terupdate