Ekonom UGM: Kasus PDIP Bukti Reformasi Masih Setengah Hati | Viral Blog | Berita Viral
loading...

Ekonom UGM: Kasus PDIP Bukti Reformasi Masih Setengah Hati

Ekonom UGM: Kasus PDIP Bukti Reformasi Masih Setengah Hati - Hallo PemirsaViral Blog | Berita Viral, Pada Artikel yang kalian baca kali ini dengan judul Ekonom UGM: Kasus PDIP Bukti Reformasi Masih Setengah Hati, kita sudah siapkan artikel ini dan itu dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya ya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Headline, Artikel Regional, yang kita tulis ini dapat kalian mengerti ya,selamat membaca.

Judul : Ekonom UGM: Kasus PDIP Bukti Reformasi Masih Setengah Hati
link : Ekonom UGM: Kasus PDIP Bukti Reformasi Masih Setengah Hati

Baca juga


Ekonom UGM: Kasus PDIP Bukti Reformasi Masih Setengah Hati

loading...

BERITA TERKINI - Dua dekade lebih reformasi berjalan, praktik korupsi justru seperti makin marak. Termasuk yang dilakukan sejumlah oknum partai politik dalam memuluskan langkah dan tujuan mereka.

Karena itu, ketika KPK sukses mengungkap praktik suap di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan PDIP, tak lantas banjir pujian. KPK justrumendapat kritik dari ekonom Universitas Gajah Mada (UGM) Rimawan Pradiptyo.

Rimawan mengatakan, penuntasan kasus ini belum maksimal dan tidak menunjukan adanya penguatan lembaga antarasuah. Terutama setelah UU 30/2002 direvisi menjadi UU 19/2019.

"Ini tadi yang saya sebut sebagai reformasi setengah hati," ujar Rimawan dalam diskusi online di WhatsApp Group 'Jurnalisme & Demokrasi', Minggu (19/1).

Selain itu, Koordinator Aliansi Akademisi Anti Korupsi Indonesia ini juga melihat dari kasus PDIP tentang sistem pendanaan parpol yang tidak sehat.

Di mana, transaksi politik uang di internal maupun eksternal partai politik masih terus terpelihara pascareformasi 1998 hingga saat ini.

"Amanah reformasi menguap, sementara korupsi makin merajalela. Kalau sudah demikian, upaya mencapai cita-cita nasional ya tidak akan pernah tercapai (amanah konstitusi)," tutur Rimawan.

"OTT yang terjadi di awal tahun 2020 dan rentetan peristiwa yang terjadi kemudian, menunjukkan kekawatiran para akademisi di atas menjadi kenyataan," sambung Rimawan.

Oleh karena itu, Rimawan bersama-sama 255 ekonom membuat kajian tentang efek revisi UU KPK. Di dalam kesimpulan kajian tersebut muncul rekomendasi tentang penerbitan Perppu oleh Presiden Joko Widodo.

"Semua ekonom sepakat KPK bukan penghalang investasi. Justru korupsi yang marak itulah yang menghalangi investasi," demikian Rimawan.\

sumber: rmol.id



Begitu deh artikelnya Ekonom UGM: Kasus PDIP Bukti Reformasi Masih Setengah Hati

sudah kamu baca sampai selesai. Ekonom UGM: Kasus PDIP Bukti Reformasi Masih Setengah HatiNah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.

Kamu sekarang membaca artikel Ekonom UGM: Kasus PDIP Bukti Reformasi Masih Setengah Hati dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2020/01/ekonom-ugm-kasus-pdip-bukti-reformasi.html
loading...

0 Response to "Ekonom UGM: Kasus PDIP Bukti Reformasi Masih Setengah Hati"

Post a Comment

loading...

Viral Terupdate