Judul : Upaya pemerintah mencegah penularan viurs, di lokasi gempa Palu
link : Upaya pemerintah mencegah penularan viurs, di lokasi gempa Palu
Upaya pemerintah mencegah penularan viurs, di lokasi gempa Palu
loading...
Nagaqqhoki.com - Petugas Kementerian Kesehatan menyisir sejumlah lokasi pencarian jenazah korban gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus mematikan yang berasal dari mayat manusia. Petugas Kementerian Kesehatan menyisir posko Basarnas di Desa Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Palu pada pukul 09.00 Wita Rabu, (10/10/2018) dengan menyemprotkan zat pembunuh virus.
AGENBANDARQ Hal ini dilakukan pihak kementerian guna mencegah penyebaran virus yang berasal dari mayat yang belum ditemukan di reruntuhan perkampungan padat penduduk yang terkena likuefaksi.
"Hal ini kami lakukan guna mencegah penyebaran virus yang berasal dari mayat sebab jika itu menyebar ke makanan akan berakibat mematikan bagi petugas SAR maupun warga" kata Eko Budiyanto, salah seorang staf Kementerian Kesehatan, AGENBANDARQ
virus tersebut mampu menyebar melalui udara dan serangga dan efeknya sangat fatal bagi manusia.
"Penyebarannya melakui udara atau serangga seperti lalat," kata Eko.
Hingga saat ini, proses pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang masih terus dilakukan tim SAR. Di Desa Petobo sendiri tim SAR berhasil mengevakuasi sebanyak 147 jenazah yang tertimbun lumpur dan reruntuhan bangunan.
Begitu deh artikelnya Upaya pemerintah mencegah penularan viurs, di lokasi gempa Palu
sudah kamu baca sampai selesai. Upaya pemerintah mencegah penularan viurs, di lokasi gempa PaluNah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.
Kamu sekarang membaca artikel Upaya pemerintah mencegah penularan viurs, di lokasi gempa Palu dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2018/10/upaya-pemerintah-mencegah-penularan.html
loading...
0 Response to "Upaya pemerintah mencegah penularan viurs, di lokasi gempa Palu"
Post a Comment