Anwar Yasin : Kisruh Pilkada 2020, Pemerintah Gagal Tangani Covid-19 | Viral Blog | Berita Viral
loading...

Anwar Yasin : Kisruh Pilkada 2020, Pemerintah Gagal Tangani Covid-19

Anwar Yasin : Kisruh Pilkada 2020, Pemerintah Gagal Tangani Covid-19 - Hallo PemirsaViral Blog | Berita Viral, Pada Artikel yang kalian baca kali ini dengan judul Anwar Yasin : Kisruh Pilkada 2020, Pemerintah Gagal Tangani Covid-19, kita sudah siapkan artikel ini dan itu dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya ya. mudah-mudahan isi postingan Artikel OPINI, yang kita tulis ini dapat kalian mengerti ya,selamat membaca.

Judul : Anwar Yasin : Kisruh Pilkada 2020, Pemerintah Gagal Tangani Covid-19
link : Anwar Yasin : Kisruh Pilkada 2020, Pemerintah Gagal Tangani Covid-19

Baca juga


Anwar Yasin : Kisruh Pilkada 2020, Pemerintah Gagal Tangani Covid-19

loading...

 Kisruh Pilkada 2020, Pemerintah Gagal Tangani Covid-19

Oleh Anwar Yasin




Pemerintah Pusat mengumumkan kepada publik bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2020 tidak ada diundur dan tahapan pilkada tetap berjalan normal sesuai peraturan yang telah ditetapkan oleh KPU. Pemerintah berdalih berkenaan dengan isu corona bahwa hingga saat ini sedang dirancang tentang mekanisme terbaik mengingat bahwa pandemi corona masih tetap menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan.


Meski begitu, pemerintah pusat seolah plin plan terhadap penanganan Covid-19 sehingga mengakibatkan kerancuan antar kebijakan. Disatu sisi, pemerintah ingin segera mengatasi penyebaran pandemi yang semakin menggerogoti sektor-sektor penting negara. Disisi lain, pemerintah telah menetapkan pagu alokasi anggaran untuk pelaksanaan Pilkada 2020 sebesar 20,4 T untuk tahun 2020 sehingga sangat sulit jika diundur lagi. 


Kebimbangan Pemerintah Pusat mengindikasikan bahwa pemerintah tidak serius dan gagal dalam mengatasi berbagai masalah, baik permasalahan pandemi maupun permasalahan yang diakibatkan oleh pandemi, seperti masuknya Indonesia ke dalam masa resesi, pengangguran dimana-mana, daya beli masyarakat yang menurun, hingga kesenjangan sosial yang semakin menganga. Akibatnya, beberapa program kebijakan banyak yang terbengkalai dan dana nya dialokasikan untuk penanganan corona. 


Bagi rakyat, tentu penjelasan mengapa penyebaran covid-19 tidak pernah usai masih tidak jelas. Apakah anggaran sebesar 695,2 Triliun yang dianggarkan berdasarkan Perpres No. 54 Th 2020 masih kurang, ataukah memang pemerintah tidak becus dan tidak serius menangani masalah ini. Informasi yang tidak jelas mengenai langkah penyelesaian pandemi mengakibatkan publik membuat opini liar dan terakumulasi seperti snowball. Jika dibiarkan berlanjut, maka semakin lama opini publik akan mempengaruhi penilaian kapabilitas kinerja pemerintah. 


Jika memang pemerintah serius untuk mengatasi pandemi covid-19, maka sangat realistis pemerintah menunda pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020. Pemerintah harus fokus menyelesaikan masalah pandemi, dimana per 23 September tidak ada tanda-tanda penurunan kasus korban hingga Indonesia bertengger di peringkat ke-9 dengan kasus covid terbanyak di dunia. Total kasus sebesar 262 ribu kasus, dan 10 ribu orang meninggal karena covid. Penambahan kasus dari tanggal 10-23 September saja mencapai 54 ribu kasus. Pemerintah pun tidak mungkin dapat menjamin di bulan Desember masalah covid dapat teratasi.


Pelaksanaan Pilkada 2020 sama saja menggali lubang kubur massal untuk masyarakat Indonesia. Masyarakat dipaksa untuk datang ke TPS dengan iming-iming bahwa TPS aman selama masyarakat mematuhi protokol Kesehatan. Statement KPU yang memperbolehkan adanya konser musik dalam pelaksanaan kampanye Pilkada 2020 pun semakin memperkeruh suasana. Terhadap hal-hal seperti konser musik di masa kampanye pun malah abai, terlebih lagi ketika pelaksanaan pemungutan suara. 


Pilkada 2020 sebaiknya diundur demi kemaslahatan masyarakat Indonesia dan dilaksanakan ketika kondisi sudah kondusif. Anggaran Pilkada tidak mungkin dipotong dan dapat dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pilkada. Pilkada tetap dapat dilaksanakan meskipun diundur di tahun depan, terkecuali Gedung KPU dan Bawaslu terbakar seperti yang dialami oleh Kejagung. Tahun ini, pemerintah harus fokus pada penanganan pandemi. Tahun depan, mari rayakan kemenangan melawan pandemi dengan melaksanakan pesta demokrasi.  



Begitu deh artikelnya Anwar Yasin : Kisruh Pilkada 2020, Pemerintah Gagal Tangani Covid-19

sudah kamu baca sampai selesai. Anwar Yasin : Kisruh Pilkada 2020, Pemerintah Gagal Tangani Covid-19Nah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.

Kamu sekarang membaca artikel Anwar Yasin : Kisruh Pilkada 2020, Pemerintah Gagal Tangani Covid-19 dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2020/09/anwar-yasin-kisruh-pilkada-2020.html
loading...

0 Response to "Anwar Yasin : Kisruh Pilkada 2020, Pemerintah Gagal Tangani Covid-19"

Post a Comment

loading...

Viral Terupdate