Barat Mulai Mewaspadai Turki | Viral Blog | Berita Viral
loading...

Barat Mulai Mewaspadai Turki

Barat Mulai Mewaspadai Turki - Hallo PemirsaViral Blog | Berita Viral, Pada Artikel yang kalian baca kali ini dengan judul Barat Mulai Mewaspadai Turki, kita sudah siapkan artikel ini dan itu dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya ya. mudah-mudahan isi postingan Artikel OPINI, yang kita tulis ini dapat kalian mengerti ya,selamat membaca.

Judul : Barat Mulai Mewaspadai Turki
link : Barat Mulai Mewaspadai Turki

Baca juga


Barat Mulai Mewaspadai Turki

loading...

 Oleh Nandang Burhanudin

Pada awal 1452, seorang insinyur ahli meriam berasal dari Hungaria mendatangi Sultan Muhammad Al-Fatih. Ia bernama Orban. Kedatangan Orban di Edirne tampak menguntungkan.
Sultan menyambut sang maestro dan menanyainya dengan cermat. Mehmed bertanya apakah dia bisa membuat meriam yang dapat melontarkan bola batu cukup besar untuk menghancurkan benteng Konstantinopel.


Jawaban Orban sangat tegas: “Saya dapat melemparkan meriam perunggu dengan kapasitas batu yang Anda inginkan. Saya telah memeriksa tembok kota dengan sangat rinci. Aku bisa menghancurkan menjadi debu tidak hanya tembok ini dengan batu dari senjataku, tapi juga tembok Babilonia itu sendiri. "
Tapi itu semua ada harganya. Tidak gratisan. Sultan Mehmed siap membayar 4 kali lipat, dari harga 10.000 keping emas yang diajukan. Kesepakatan dibuat. Orban mendapatkan kekayaan berlimpah, usai sebelumnya digaji alakadarnya oleh Byzantium.
Sultan Mehmed sukses menjadi pelaksana Nubuwwah Baginda Muhammad, menaklukkan Konstantinopel yang 23 kali percobaan sebelumnya gagal.
-----
Kehebatan bertubi-tubi Drone Bayraktar TB2, melalap rudal darat udara Rusia di Pertempuran Libya, Syiria, dan kini Azerbaijan, ternyata tidak membuat NATO bahagia.
Sejak lama (2005), AS mengharamkan Turki memiliki UAV. PM Erdogan kala itu, harus memutar otak. Kerjasama dengan Israel, hanya dapat barang rongsok. Tapi Turki menemukan cara membuat drone lebih canggih. masalahnya saat itu, Turki belum menguasai sistem Hornet.
Sebuah artikel di Jane's Defense Review dari Mei 2016 menunjukkan bahwa Hornet dipasok ke Baykar pabrikan Bayraktar TB2 pada tahap pengembangan awal yang penting. Perusahaan Turki kemudian mengembangkan rak misilnya sendiri.
Empat tahun kemudian, pasukan keamanan Turki menjalankan 86 armada TB2 bersenjata. Tyrki tak lama menjadi pemain yang berkembang pesat dalam penggunaan drone di seluruh dunia, bidang yang awalnya didominasi oleh AS. Drone berkemampuan tempur.
Penembakan roket membutuhkan bantuan sistem Hornet, sebuah "sistem kereta" yang dipasok ke Baykar dan dirancang untuk apa yang oleh perusahaan induk EDO MBM disebut sebagai "amunisi mikro" - bom kecil dan ringan, yang dirancang untuk menghindari membebani drone, yaitu mampu membuat serangan mematikan yang lebih bertarget.
Jadilah drone sebagai peralatan canggih, yang dijelaskan oleh beberapa ahli sebagai "tangan cerdas" yang memastikan bahwa amunisi yang ditembakkan dari drone dilepaskan dengan benar jauh dari drone dan ke koordinat target yang ditentukan.
EDO MBM dimiliki oleh perusahaan AS L3 Harris, kontraktor pertahanan terbesar keenam di dunia. Tetapi karena EDO MBM berlokasi di Inggris, maka EDO MBM tunduk pada peraturan senjata Inggris dan bukan AS, yang berarti dapat mengekspor rak bom kritis secara legal.
Baik L3 Harris maupun Baykar tidak akan mengomentari teknologi atau hubungan mereka. Baykar tidak menanggapi beberapa permintaan untuk mengomentari peran yang dimainkan teknologi Inggris dalam mengembangkan TB2.
Setelah publikasi, Selçuk Bayraktar, chief technical officer Baykar, mengatakan di Twitter bahwa Baykar belum membeli rak Hornet dari EDO MBM Technology dan telah merancang "model yang jauh lebih canggih dengan biaya yang terjangkau".
Sultan Muhammad AlFatih, berabad-abad lalu menuntaskan proyek besar dengan kerjasama saling menguntungkan. Presiden Erdogan melakukan hal yang sama. Sebab pada dasarnya, Barat yang materialis akan mengutamakan nilai materi, bukan ideologi.
Hal ini terbukti. Beberapa negara Barat tetap menjaga kerjasama dengan Turki. Sebab secara materi, dibayar mahal. Mereka tidak peduli dengan ancaman untuk mengembargo Turki.


Barat Mulai Mewaspadai Turki By: Nandang Burhanudin ***** Pada awal 1452, seorang insinyur ahli meriam berasal dari...

Dikirim oleh Nandang BUrhanudin pada Jumat, 09 Oktober 2020


Begitu deh artikelnya Barat Mulai Mewaspadai Turki

sudah kamu baca sampai selesai. Barat Mulai Mewaspadai TurkiNah kali ini, moga aja bisa ngasih manfaat untuk kalian semua ya. so, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.

Kamu sekarang membaca artikel Barat Mulai Mewaspadai Turki dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2020/10/barat-mulai-mewaspadai-turki.html
loading...

0 Response to "Barat Mulai Mewaspadai Turki"

Post a Comment

loading...

Viral Terupdate