Judul : Salah Satu Pemasakan Minyak Di Batanghari Di Duga di Miliki Oknum PNS DISHUB Batanghari
link : Salah Satu Pemasakan Minyak Di Batanghari Di Duga di Miliki Oknum PNS DISHUB Batanghari
Salah Satu Pemasakan Minyak Di Batanghari Di Duga di Miliki Oknum PNS DISHUB Batanghari
Batanghari - Ilegal diriling di kawasan Batanghari semakin meraja lelah, hal ini terjadi di desa penerokaan kecamatan bajubang kabupaten Batanghari.(22/10/20).
Dari pantauan di lapangan awak media,pengelola pemasak minyak mentah berada di desa penerokaan RT 18 kecamatan bajubang terus beroperasi,dan banyak minyak yang sudah di masak siap di pasarkan.
Bagaimana tidak,beberapa drum dan tekmon yang berisi minyak masak bertumpukan di lokasi tersebut.
Informasi yang di dapat di lapangan pemasakan minyak mentah tersebut di duga di miliki salah satu pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas Batanghari.
" Ini punya orang dinas perhubungan bang,yang bertugas di batanghari bang,pemasakan ini uda lumayan lama juga bejalan,cuman sekarang uda mulai jarang aktifitas Karan razia terus." Imbuhnya Salah satu warga enggah di sebutkan namanya
Di katakan dia, pemilik tungku ini bernama HSN yang berkerja di pemerintahan Batanghari.
" Yang punya ini bang HSN,dia berkerja di dinas perhubungan Batanghari,kalau sebagai apa dia kerja di sana,saya tidak tau bang." Tuturnya
Saat di hubungi via WhatsApp HSN mengatakan tungku pemasakan minyak itu milik orang tebo,bukan punya saya,sekarang tempat pemasakan jadi besi tua.
" itu bukan punya saya bang,itu punya orang tebo,Bekas tungku orang tu,sudah lama tidak bejalan, sekarang jadi besi tua di situ." ( KMS )
Begitu deh artikelnya Salah Satu Pemasakan Minyak Di Batanghari Di Duga di Miliki Oknum PNS DISHUB Batanghari
Kamu sekarang membaca artikel Salah Satu Pemasakan Minyak Di Batanghari Di Duga di Miliki Oknum PNS DISHUB Batanghari dengan alamat link https://goesviralblog.blogspot.com/2020/10/salah-satu-pemasakan-minyak-di.html
0 Response to "Salah Satu Pemasakan Minyak Di Batanghari Di Duga di Miliki Oknum PNS DISHUB Batanghari"
Post a Comment